Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat Mantan caleg PDIP, Harun Masiku pada Rabu (18/12) hari ini.
Pantauan CNNIndonesia.com di Tempat, Yasonna tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.49 WIB.
Yasonna tampak mengenakan kemeja putih, celana bahan hitam serta dipadukan dengan jaket berwarna coklat.
Politikus PDIP sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi XIII itu tak banyak bicara kepada awak media. Ia langsung masuk ke dalam gedung KPK untuk bersiap dimintai keterangan.
“Nanti, nanti,” kata Yasonna.
Sebelumnya, Yasonna dijadwalkan untuk dimintai keterangannya pada Jumat (13/12) lalu. Justru ia tak bisa hadir dan meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang.
Adapun Juru bicara KPK Tessa Mahardhika sebelumnya Sebelumnya mengungkapkan alasan penyidik baru memintai keterangan dari Yasonna Pada Di waktu ini.
Tessa mengklaim Yasonna baru dipanggil lantaran ada beberapa temuan baru dalam perkara ini yang Harus untuk dikonfirmasi ke Yasonna.
“Tentunya penyidik dalam memanggil saksi itu Sangat dianjurkan ada dasarnya, baik itu dokumen terkait, keterangan saksi lain yang terkait, ada petunjuk lain yang terkait, kenapa baru Pada Di waktu ini, kemungkinan hal tersebut baru didapat penyidik Pada Di waktu ini,” ucap Tessa, Jumat (13/12).
“Jadi bukan karena, oh Pada Di waktu ini tidak lagi pejabat, enggak, enggak, hanya berpegangan pada alat bukti,” tambahnya.
KPK menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan kandidat anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Terfavorit periode 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum.
Harun Setiap Waktu mangkir dari panggilan penyidik KPK Sampai sekarang berujung dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020. Ia sempat terdeteksi pergi ke Singapura dan kembali ke Indonesia pada kurun waktu 2020.
Kala itu, Yasonna yang menjabat sebagai menteri yang mempunyai tanggung jawab terhadap perlintasan seseorang untuk keluar-masuk Indonesia melalui Direktorat Jenderal
Teranyar, lembaga antirasuah Bahkan Pernah menerbitkan surat DPO pembaharuan yang berisi foto-foto terbaru Mantan caleg PDIP itu.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
