Trik Tepat Gunakan Rem Tangan

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Rem tangan atau rem parkir memiliki fungsi penting saat Kendaraan Pribadi parkir, selain Membantu pengemudi saat melaju stop n go di tanjakan maupun turunan. Tapi tahu kah Anda bagaimana Trik penggunaannya yang benar?

Sebelum itu Anda Sangat dianjurkan memahami Seandainya rem tangan terdiri dari beragam jenis sebagai berikut.

Rem tangan stik

Masih banyak Kendaraan Pribadi yang menggunakan rem tangan jenis stik. Rem tangan satu ini cukup Praktis, karena bentuknya berupa stik yang dilengkapi dengan tombol pada bagian atas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya letak rem tangan stik ada di bagian tengah antara kursi pengemudi dan kursi sebelahnya.

Kendaraan Pribadi dengan transmisi manual atau otomatis banyak menggunakan rem tangan berupa stik. Trik memakainya, hanya Dianjurkan menarik atau menurunkan tuas stik sembari ditekan tombol atasnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis tombol

Model rem tangan tombol diciptakan untuk Mempercepat pengemudi. Trik menggunakannya cukup dengan mencongkel dan menekan tombol untuk mengaktifkan serta merilis rem tangan.

Untuk sebagian Kendaraan Pribadi, pengemudi hanya Dianjurkan mengaktifkan transmisi ke posisi D, kemudian injak gas perlahan, lalu rem tangan Akan segera merilis roda secara otomatis.

Jenis pedal

Letak rem jenis ini biasanya sejajar dengan pedal gas. Trik menggunakannya pun bukan dengan tangan, melainkan diinjak secara dalam.

Kita bisa menginjak kembali pedal untuk melepaskan cengkeraman rem. Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi dengan transmisi otomatis cukup banyak menggunakan model rem tangan seperti ini.

Setelah memahami jenis-jenis rem tangan, berikutnya Merupakan memahami bagaimana Trik penggunaan rem tangan yang benar. Pasalnya,Trik penggunaan yang tidak tepat justru bisa membuat rem tangan Mudah rusak.

Trik pemakaian yang tepat dan benar

1. Khusus rem tangan model stik, Trik menggunakannya dengan menarik tuas stik. Pastikan keluar bunyi klik empat sampai tujuh kali. Kalau lebih dari itu, segera bawa ke bengkel karena kemungkinan ada setelan yang keliru.

2. Sebisa Mungkin sekali hindari penggunaan rem tangan saat Kendaraan Pribadi berhenti, baik di lampu merah atau berhenti sejenak. Lebih baik memosisikan transmisi ke ‘N’ atau gigi netral biar kampas rem tangan lebih awet.

3. Tidak Dianjurkan menginjak atau menarik rem tangan secara berlebihan. Pada rem tangan stik, ketinggian tuas yang ditarik cukup 45 derajat saja. Hal itu Sebelumnya dapat mengunci ban Kendaraan Pribadi Supaya bisa tidak bergerak.

4. Saat mengemudi di jalan tanjakan, jangan tancap gas dulu sebelum tuas rem tangan dilepas. Pastikan rem tangan dalam keadaan tidak mengunci. Seandainya rem tangan belum
sepenuhnya dilepas tapi Sebelumnya keburu injak gas, hal itu bisa membuat kabel rem mudah putus.

5. Sebisa Mungkin sekali hindari penggunaan rem tangan Seandainya Kendaraan Pribadi terparkir dalam jangka waktu lama. Untuk transmisi Kendaraan Pribadi manual, kita bisa menggunakan pengganjal untuk menghambat laju kendaraan.

Sementara pada Kendaraan Pribadi otomatis, cukup masukan transmisi ‘P’ atau parkir saja. Trik ini bisa mencegah rem tangan Supaya bisa tidak mengunci ban, demikian melansir situs Daihatsu Indonesia.

(ryh/mik)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version