Zelenskiy Desak Trump Memihak Ukraina, Sebut Putin Tak Takut Eropa


Jakarta, CNN Indonesia

Kepala Negara Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut negaranya membutuhkan jaminan keamanan yang lebih luas dalam Konflik Bersenjata yang masih berlangsung dengan Rusia.

Zelenskiy dalam sebuah wawancara kepada Fox News Bahkan mendesak Kepala Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk berada di pihak Ukraina, karena Kepala Negara Rusia Vladimir Putin tidak takut dengan Eropa

“Kami ingin Ia (Trump) berada di pihak keadilan, di pihak Ukraina,” kata Zelenskiy dalam wawancara yang disiarkan pada Selasa malam, seperti dilansir Reuters, Rabu (29/1). “Putin tidak takut dengan Eropa,” imbuhnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelenskiy Bahkan menambahkan Ukraina tidak dapat mengakui pendudukan Rusia, tetapi lebih memilih resolusi diplomatik. Gedung Putih tidak segera Menyediakan komentar soal pernyataan Zelenskiy.

Trump, yang baru mulai menjabat sebagai Kepala Negara AS pada 20 Januari 2025, Sudah berjanji untuk segera mengakhiri Konflik Bersenjata Rusia-Ukraina, tanpa mengatakan bagaimana caranya.

Para pembantunya di pemerintahan Sudah menyarankan bahwa kesepakatan mengakhiri Konflik Bersenjata bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Trump Sudah menyatakan kesediaannya untuk berbicara dengan Vladimir Putin tentang mengakhiri Konflik Bersenjata, kontras dengan pemerintahan mantan Kepala Negara AS dari Demokrat Joe Biden, yang memilih menjauhi pemimpin Rusia tersebut.

Kemenangan Trump dalam Pemilihan Umum AS pada bulan November 2024 Sudah memicu harapan Akan segera resolusi diplomatik untuk mengakhiri invasi Moskow ke Ukraina yang dimulai pada bulan Februari 2022.

Bertolak belakang dengan, hal itu Bahkan menimbulkan kekhawatiran di Kyiv bahwa kesepakatan damai yang Mudah dengan Rusia dapat berdampak buruk bagi Ukraina.

Setelah invasi Rusia dimulai, Amerika Serikat di bawah Joe Biden Menyediakan lebih dari US$175 miliar bantuan untuk Ukraina, termasuk lebih dari US$60 miliar bantuan keamanan. Tidak Niscaya apakah bantuan tersebut Akan segera terus berlanjut dengan kecepatan seperti itu di bawah pemerintahan Trump.

(wiw/wiw)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version