Bisnis  

Majelis Permusyawaratan Rakyat Sebut Peningkatan Ekonomi 8 Persen Sangat dianjurkan Sejalan Transisi Energi


Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Eddy Soeparno mengatakan Peningkatan Ekonomi Sampai sekarang 8 persen yang ditargetkan Kepala Negara Prabowo Subianto Sangat dianjurkan dicapai seiring transisi energi.

Hal itu ia sampaikan dalam dalam Indonesia Energy Transition Dialogue 2025 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/10).

“Peningkatan Ekonomi yang ingin kita capai itu memang sangat tinggi, 8 persen. Kita Sangat dianjurkan memastikan bahwa kita Nanti akan nanti tumbuh dengan sumber energi yang efisien tetapi Bahkan bersih dan berkelanjutan,” kata Eddy.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy mengatakan hal itu penting karena Pada Di waktu ini Indonesia menghadapi dua masalah besar. Pertama, kerentanan ketahanan energi di mana RI Pada Di waktu ini mengimpor kebutuhan energi yang esensial seperti bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan diesel.



Kemudian, masalah kedua Merupakan krisis iklim. Eddy mengatakan kedua masalah itu disebabkan karena Indonesia bergantung pada energi fosil.

“Saya tidak mengatakan kita Sangat dianjurkan lepas dari fosil, tidak Mungkin. Sangat dianjurkan dilakukan transisi. Makanya kita sebut ini fase transisi energi,” kata Eddy.

Eddy mengatakan Seandainya tidak melakukan transisi energi maka Indonesia bisa rugi sendiri. Pasalnya Penanaman Modal yang Ingin masuk ke RI mulai mensyaratkan adanya EBT.

Misalnya Penanaman Modal pada data center yang membutuhkan listrik berbasis EBT. Seandainya tidak bisa menyediakannya, Indonesia bisa kalah saing dari negara tetangga.

Begitu Bahkan Penanaman Modal di sektor migas. Eddy mengatakan Pada Di waktu ini banyak perusahaan migas yang mensyaratkan low carbon element dalam investasinya.

“Misalnya Hari Ini kita Penanaman Modal di Blok Abadi Masela itu mereka mensyaratkan Sangat dianjurkan ada elemen CCUS (carbon capture, utilization, and storage) sebagai license to invest di Indonesia,” kata Eddy.

[Gambas:Video CNN]

 

(fby/agt)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version