Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan kelompok Houthi bahwa mereka Sangat dianjurkan membayar harga yang sangat mahal akibat melawan Israel. Hal ini disampaikan Netanyahu menyusul serangan udara Israel ke Sanaa, Yaman.
Lewat sebuah pertanyatan video, Netanyahu memperingatkan siapa pun yang berencana menyerang Israel bakal diserang balik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ancaman ini Bahkan ditujukan pada Houthi yang baru-baru ini menghadapi serangan udara Israel.
“Rezim teroris Houthi belajar dengan Trik yang keras bahwa mereka Nanti akan membayar dan membayar harga yang sangat mahal atas agresinya terhadap Israel,” seperti dilaporkan Al Jazeera.
Saluran TV Al-Masirah, media milik Houthi, melaporkan Israel melancarkan serangan udara ke Yaman pada Minggu (24/8).
Serangan ini pun dikonfirmasi oleh Israel. Dalam sebuah pernyataan, militer Israel berkata pihaknya menargetkan Tempat militer Houthi di Sanaa termasuk area dekat istana Kepala Negara, pembangkit listrik, dan fasilitas penyimpanan bahan bakar.
“Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan berulang kali oleh rezim teroris Houthi terhadap negara Israel dan warga sipilnya, termasuk peluncuran rudal permukaan-ke-permukaan dan UAV ke wilayah Israel dalam beberapa hari terakhir,” kata militer Israel seperti dilaporkan AFP.
Serangan ini memakan korban jiwa yang awalnya dilaporkan dua orang dan Di waktu ini bertambah menjadi empat orang. Kemudian korban luka-luka dilaporkan ada sebanyak 67 orang.
(els/els)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA