Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Rusia Vladimir Putin mengeklaim Israel meminta bantuan dirinya untuk menyetop Pertempuran dengan Iran.
Rusia memang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan Iran. Putin menyebut, pimpinan negeri Zionis meminta Ia menyampaikan pesan ke Iran bahwa Israel tak tertarik Memanfaatkan konflik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami terus menjaga hubungan saling percaya dengan Israel dan menerima sinyal dari pimpinan Israel yang meminta untuk menyampaikan kepada teman-teman Iran kami bahwa Israel berkomitmen untuk penyelesaian lebih lanjut dan tidak tertarik pada konfrontasi apa pun,” kata Putin saat berkunjung ke Tajikistan pada Kamis (9/10), dikutip Middle East Monitor.
Berbeda dengan Putin, Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, serangan mereka dan Israel terhadap Iran merupakan langkah penting Ke arah gencatan senjata di Gaza.
Trump di kesempatan itu Bahkan mengklaim Iran ingin mengupayakan perdamaian dan Sebelumnya memberi tahu AS soal niat baik tersebut.
“Kami menghargai itu, dan kami Akan segera bekerja sama dengan Iran. Kami Bahkan ingin melihat mereka membangun kembali negara mereka, tetapi tak boleh memiliki senjata nuklir,” ucap Trump pada Rabu.
Pada Juni lalu, AS Mendukung Israel dalam Pertempuran 12 Hari dengan menggempur Sebanyaknya fasilitas nuklir Teheran.
Pertempuran Israel-Iran disebut-sebut Sebelumnya membuat sistem Lini pertahanan udara Teheran loyo. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sempat mengatakan, gempuran tersebut dilakukan untuk melucuti senjata Iran, termasuk kemampuan nuklir mereka.
Sejak Israel meluncurkan agresi ke Palestina, negeri Zionis dan Iran kerap berperang. Mereka saling meluncurkan rudal di fasilitas atau infrastruktur yang signifikan seperti pangkalan militer, bandara, Sampai saat ini gedung pemerintahan.
(isa/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA