Bisnis  

Kita Tak Tergantung 1-2 Merek


Jakarta, CNN Indonesia

Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) merespons nasib Penanaman Modal Tesla di Indonesia yang batal.

Perusahaan tersebut disebut Menko Kemaritiman dan Penanaman Modal tengah berkonsentrasi pada Usaha mereka sehingga tidak membangun pabrik di negara lain, termasuk Indonesia.

Jokowi menyebut Pada saat ini Bahkan Pernah terjadi ada Hyundai yang memproduksi Kendaraan Pribadi listrik di Indonesia. Lalu ada pula Penanaman Modal dalam pembuatan baterai Motor Listrik melalui pabrik Hyundai-LG di Karawang, Jabar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sehingga bukan hanya Hyundai saja yang Pernah terjadi masuk, ada Wuling, ada BYD, ada VinFast, ada Cherry. Kita tidak tergantung pada satu atau dua merek,” kata Jokowi di Kabupaten Batang, Jateng, Jumat (26/7).

Jokowi pun mengaku tetap optimis Berniat ada investor yang datang ke Indonesia Manakala pembangunan industri dari hulu sampai hilir dikerjakan dengan baik, efisien, dan harganya kompetitif.

“Saya kira investor Berniat datang mencari, bukan kita yang mencari. Kita Dianjurkan optimis,” ujar Jokowi.

Menteri Koordinator Maritim dan Penanaman Modal, Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya membeberkan nasib Penanaman Modal Tesla di Indonesia. Menurutnya perusahaan milik Elon Musk itu tengah berkonsentrasi pada Usaha mereka sehingga tidak membangun pabrik di negara lain, termasuk Indonesia.

“Kalau Tesla itu Pada saat ini Bahkan saya pikir setelah satu tahun dua tahun ini tidak Berniat membangun pabrik dimana pun,” kata Luhut usai menghadiri acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

Tidak seperti Luhut Bahkan mengatakan bisa saja Tesla kembali berinvestasi lagi dalam beberapa waktu yang Berniat datang.

Meski ia Bahkan tak memastikan kapan Penanaman Modal Tesla di Indonesia Berniat terealisasi. Sekalipun pasar Indonesia menurutnya menjadi salah satu alternatif yang baik bagi Tesla.

[Gambas:Video CNN]

(khr/agt)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version