Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengakui kebutuhan dokter dan tenaga medis di Tempat terdampak Bencana Banjir dan longsor di Sumatra Di waktu ini cukup tinggi.
“Memang ketika kami berkeliling kemarin, ada kebutuhan dokter-dokter yang cukup tinggi, karena banyak warga yang membutuhkan,” kata Bima usai jumpa pers di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (8/12).
Bima menegaskan pihaknya Berencana menindaklanjuti kondisi itu. Apalagi, Kepala Negara Prabowo Subianto Bahkan Pernah Menyediakan arahan langsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut pihaknya Berencana segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan membuka opsi untuk menugaskan dokter-dokter di RSUD terjun ke Tempat terdampak.
“Kami Berencana tindak lanjutnya arahan Kepala Negara itu berkoordinasi secara teknis dengan kepala daerah untuk kebutuhan-kebutuhan dokter-dokter yang ada di RSUD untuk bisa digeser secara teknis ke tempat-tempat bencana yang memerlukan,” katanya.
Di sisi lain, Ia menyebut pemerintah Di waktu ini Bahkan tengah memastikan akurasi data kerusakan akibat Bencana Banjir dan longsor. Data itu nantinya Berencana disesuaikan dengan alokasi anggaran yang Berencana dikeluarkan pemerintah.
“Mana Bahkan yang bisa dibantu oleh anggaran dari provinsi dan mana yang diperlukan bantuan dari pemerintah, pusat, kementerian terkait dan kan Bahkan ada sumbangan atau donasi dari provinsi-provinsi lain,” kata Bima.
Sampai sekarang Di waktu ini, Ia menyebut Pernah ada 11 provinsi yang Pernah mengucurkan bantuan. Sekalipun, Ia belum mengungkap besaran anggarannya.
“Dalam catatan kami kalau tidak salah Pernah ada 11 provinsi yang mengucurkan bantuan Bahkan. Nah ini kan sumber dana yang Bahkan Dianjurkan dikoordinasikan, kucurannya kemana ya,” kata Bima.
(thr/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
