Jokowi Santai Tanggapi Narasi Pramono Jadi Penengah Dirinya dan PDIP


Jakarta, CNN Indonesia

Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) merespons Sebanyaknya narasi yang menilai terpilihnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk maju di Pilgub Jakarta 2024 Merupakan untuk menjembatani kembali komunikasi Jokowi dan PDIP.

Pramono Anung merupakan kader PDIP yang menjabat sebagai Sekretariat Kabinet hampir dua periode kepemimpinan Jokowi. Ia Bahkan menjadi kader yang diusung PDIP maju sebagai kandidat gubernur Jakarta 2024.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Boleh saja, anggapan itu boleh saja,” kata Jokowi usai meresmikan gedung pelayanan kesehatan respirasi Ibu dan anak di RS Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (30/8).

Saat kembali ditanya kebenaran Berniat hal itu, Jokowi kembali menjawab bahwa publik boleh beranggapan dan Ia tak mempermasalahkan narasi itu.
“Loh, anggapan itu boleh saja,” kata Ia.

Sementara itu, Politikus PDIP Pramono Anung sebelumnya membantah anggapan publik terkait seluruh kandidat yang maju di Pilgub Jakarta 2024 merupakan all Jokowi’s man alias orang-orangnya Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

Pramono menyebut keputusan dirinya untuk maju sebagai Calon Gubernur di Jakarta merupakan keputusan mutlak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak ada sangkut pautnya dengan Pemimpin Negara Jokowi.

Adapun pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024, PDIP mengusung dua kadernya yaitu Pramono Anung dan Rano Karno. Mereka Sudah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum pada Rabu (28/8).

Mereka Berniat berhadapan dengan dua pasangan kandidat lainnya, salah satunya Merupakan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Gabungan Indonesia Maju (KIM) Plus.

Total dukungan untuk pasangan dengan singkatan RIDO itu datang dari 14 partai, Dikenal sebagai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN.

Apalagi, ada paslon dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Pramono Anung dan Rano Karno pun Sudah menyelesaikan tes kesehatan pada Jumat (30/8). Mereka menjadi yang pertama menjalani itu, sesuai dengan urutan yang pertama kali mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum. 

Sehingga, Berikutnya diikuti RK-Suswono pada Sabtu (31/8) dan Dharma-Kun menjadi yang terakhir pada Minggu (1/9). 

(khr/chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version