Jakarta, CNN Indonesia —
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengungkapkan efek buruk memiliki rekan setim seperti Marc Marquez menjelang MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini.
Di waktu ini Bagnaia Baru saja mengalami keterpurukan yang berkelanjutan selama MotoGP 2025. Setelah menjadi runner up pada MotoGP musim lalu, Bagnaia kesulitan bersaing dalam perburuan gelar juara.
Untuk berjuang ke posisi runner up, Bagnaia Bahkan kesulitan bersaing dengan Alex Marquez. Nahas bagi Bagnaia, saat mengalami kesulitan yang Tanpa henti, rekan setimnya, Marquez, tampil mengesankan dan jadi juara MotoGP 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peforma Marquez cukup Menyediakan tekanan metal kepada Bagnaia. Pasalnya, kedua pembalap menggunakan Kendaraan Bermotor Roda Dua yang sama, GP25.
“Ketika Anda memiliki rekan satu tim yang melakukan seperti yang dilakukan Marc di sampingmu dan dengan Kendaraan Bermotor Roda Dua yang sama, itu sulit. Sulit melihat potensi Anda, dan melihat bahwa hal-hal di Istimewa bisa dilakukan,” ujar Bagnaia dikutip dari Motosan.
“Singkatnya, ketika situasinya kritis, kami hanya mencoba melihat hal-hal yang Istimewa.”
Dalam kesempatan itu juara MotoGP dua kali tersebut Bahkan mengungkapkan salah satu efek buruk memiliki rekan setim sehebat Marquez. Dengan berduet bersama pembalap Istimewa, Bagnaia merasa tidak boleh lemah.
“Saya bertanya-tanya banyak hal pada diri sendiri, karena saya tidak mengenali diri sendiri, saya tidak bisa mempercayai itu. Dan saya memiliki rekan satu tim yang Setiap Waktu ada di sana. Dan Bila kamu lemah, ini bisa membuatmu semakin lemah,” tutur Bagnaia.
(sry/ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA