Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah di seluruh Indonesia untuk tetap menjaga daya beli masyarakat Indonesia.
Jokowi mengingatkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) guna Mengoptimalkan daya beli masyarakat.
Ia pun menyoroti rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sebesar 41 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arahan itu Jokowi sampaikan saat mengumpulkan Gubernur, Bupati/ Wali Kota di Istana Garuda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kaltim, Selasa (13/8).
“Uang beredar di kabupaten bapak/ibu semuanya sangat rendah. Kalau peredaran uang rendah artinya daya beli Bahkan enggak kuat. Segera keluarkan (belanja),” kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Kepala Negara, Selasa (13/8).
Jokowi menekankan, semakin Efisien realisasi APBD, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat.
Terlebih lagi, Jokowi Bahkan meminta kepala daerah untuk mengendalikan Ketidakstabilan Ekonomi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di daerah masing-masing.
Di sisi lain, Jokowi Bahkan memuji kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga Ketidakstabilan Peningkatan Ekonomi pada level yang sangat baik.
“Terakhir Ketidakstabilan Ekonomi kita berada di angka 2,13 persen, sebelumnya 2,58 persen. Sangat bagus,” ujarnya.
(khr/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
