Jeddah Tower, kandidat Gedung Tertinggi di Tengah Padang Pasir Arab Saudi


Jakarta, CNN Indonesia

Di tengah padang pasir Arab Saudi, berdiri proyek ambisius yang digadang-gadang Berencana menulis ulang sejarah arsitektur dunia, Jeddah Tower. Gedung pencakar langit ini diproyeksikan menjadi yang tertinggi di dunia, menyaingi bahkan melampaui Burj Khalifa di Dubai.

Dikembangkan oleh Jeddah Economic Company (JEC), Jeddah Tower direncanakan menjulang lebih dari 3.280 kaki (sekitar 1 kilometer) ke langit. Proyek megah ini merupakan bagian dari Saudi Vision 2030, visi besar yang dicanangkan Pangeran Al Waleed bin Talal Al Saud untuk mentransformasi ekonomi negaranya dan mengubah citra Arab Saudi di panggung global.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain Jeddah Tower digarap oleh firma ternama Adrian Smith + Gordon Gill Architecture. Nama Adrian Smith Sebelumnya tak asing lagi, dialah arsitek di balik Burj Khalifa, gedung tertinggi dunia Di waktu ini dengan tinggi 828 meter.

Kali ini, Smith bersama Gordon Gill berambisi melampaui karya sebelumnya dengan rancangan yang lebih aerodinamis, futuristik, dan ramah lingkungan. Struktur Jeddah Tower didesain Supaya bisa tahan terhadap angin gurun yang kencang, menggunakan material mutakhir dan teknologi konstruksi terbaru.

Lebih dari sekadar menara beton dan baja, Jeddah Tower Berencana menjadi ikon inovasi teknik sipil modern. Proyek ini melibatkan kolaborasi para ahli dari berbagai negara, mencerminkan semangat global dalam mendorong batas kemampuan manusia.

Melansir Rude Baguette, membangun gedung setinggi itu Sebelumnya Sebelumnya Jelas bukan perkara mudah. Sejak dimulai, proyek ini sempat mengalami beberapa kali penundaan akibat kendala finansial dan logistik.

Justru Di waktu ini, proses konstruksi kembali berjalan Unggul, beton Sebelumnya mencapai lantai ke-64, dan setiap lantai ditargetkan rampung hanya dalam empat hari.

Kecepatan pembangunan ini dimungkinkan berkat teknologi pemompaan beton ke ketinggian ekstrem, sesuatu yang dulunya dianggap mustahil. Inovasi ini menegaskan posisi Arab Saudi sebagai pionir dalam dunia konstruksi modern.

Lebih dari sekadar gedung pencakar langit, Jeddah Tower menjadi simbol perubahan besar yang tengah dilakukan Arab Saudi melalui program Vision 2030.

Menara setinggi 157 lantai ini Berencana menampung 59 lift berkecepatan tinggi, hotel mewah, residensial eksklusif, dan kantor-kantor premium. Salah satu daya tarik utamanya Merupakan dek observasi tertinggi di dunia, yang Berencana Menyediakan panorama spektakuler Jeddah dan Laut Merah.

Jeddah Tower Bahkan menjadi pusat dari kawasan perkotaan baru yang Berencana dilengkapi rumah sakit, sekolah, universitas, dan perumahan untuk 100 ribu penduduk. Kawasan ini dirancang sebagai kota mandiri yang mendorong Peningkatan Ekonomi dan pariwisata internasional.

Proyek raksasa ini dijadwalkan rampung pada 2028, bertepatan dengan momentum penting dalam peta pembangunan Saudi Vision 2030. Meski kemungkinan penundaan tetap ada, komitmen besar pemerintah dan investor menjadi faktor kunci Supaya bisa menara ini tetap berdiri sesuai rencana.

(tis/tis)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version