Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata Tahap Pertama di Gaza


Jakarta, CNN Indonesia

Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Israel dan Hamas Sebelumnya menyepakati tahapan pertama gencatan senjata di Jalur Gaza.

“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel Sebelumnya menandatangani Tahap Pertama Rencana Perdamaian (Peace Plan) kami,” tulis Trump di platform media sosial Truth Social, Rabu (8/10).

“SEMUA sandera Berniat dibebaskan, dan Israel Berniat menarik pasukannya ke garis yang disepakati,” imbuhnya, dilansir Al Jazeera.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar sebagai negara mediator mengatakan bahwa rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut Berniat diumumkan kemudian hari.

“Para mediator mengumumkan bahwa malam ini Sebelumnya dicapai kesepakatan mengenai semua Syarat dan mekanisme implementasi fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza, yang berujung pada berakhirnya Konflik Bersenjata, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta masuknya bantuan. Detailnya Berniat diumumkan kemudian,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari.

Pengumuman kesepakatan ini muncul beberapa jam usai Trump menyebut Perundingan “berjalan baik”.

“Saya Kemungkinan Berniat ke sana (Timur Tengah) sekitar akhir minggu ini, Kemungkinan hari Minggu,” kata Trump.

Tahap pertama proposal gencatan senjata yang diusulkan Trump itu menyerukan gencatan senjata dan pembebasan 48 sandera Israel yang ditahan di Gaza, termasuk 20 orang yang diyakini masih hidup. Pada fase ini, tahanan Palestina Bahkan Berniat dibebaskan dari penjara Israel.

Hamas Bahkan disebut Sebelumnya menyerahkan daftar sandera yang Berniat dibebaskan dari Gaza, sebagai bagian dari pertukaran dengan Israel.

Sementara itu Hamas Bahkan Sebelumnya meminta Sebanyaknya nama untuk dibebaskan dari penjara Israel di antaranya pemimpin gerakan Fatah Marwan al-Barghouti dan ketua Front Populer untuk Pembebasan Palestina Ahmed Saadat.

(dna)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version