Banyak Jiwa Tak Berdosa Tewas


Jakarta, CNN Indonesia

Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan duka usai pesawat jet medis jatuh di dekat pusat perbelanjaan di Philadelphia pada Jumat (31/1) malam waktu setempat. Duka itu via media sosial miliknya, Truth Social.

Jet Rescue Air Ambulance mengalami kecelakaan pada pukul 18.30 waktu setempat. Dalam video yang beredar, jet jatuh di dekat pusat perbelanjaan dan tampak kobaran api serta kepulan asap hitam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sedih sekali melihat pesawat jatuh di Philadelphia. Lebih banyak lagi jiwa yang tak berdosa meninggal,” kata Trump.

Ia lalu berujar, “Masyarakat kami Sungguh-sungguh terlibat [dengan kecelakaan pesawat].”

Sesuai ketentuan catatan penerbangan, pesawat tersebut mengangkut enam penumpang. Mereka Didefinisikan sebagai pilot, kopilot, dokter, paramedis, pasien anak, dan pendamping pasien.

Juru bicara Jet Rescue Air Ambulance Shai Gold mengatakan pesawat mengangkut pasien perempuan muda dari Philadelphia, tempat Ia dirawat, ke rumahnya di Meksiko.

[Gambas:Video CNN]

Menurut Gold, jet tersebut berencana singgah di Missouri untuk mengisi bahan bakar sebelum Ke arah tujuan akhir Bandara Internasional Tijuana.

Sesuai ketentuan data dari ADS-B Exchange, pesawat mencapai ketinggian 1.650 kaki tak lama setelah lepas landas sebelum menukik. Data menunjukkan kecepatan akhir penurunan Merupakan 11.000 kaki per menit.

Saat pengontrol lalu lintas udara mencoba menghubungi pesawat, ada panggilan, yang terdengar di LiveATC.net, “Layanan medis medis medis, menara timur laut. Layanan medis medis medis, menara timur laut. Apakah Anda berada di frekuensi?”

Lebih dari semenit kemudian, petugas kontrol lalu lintas udara terdengar berkata: “Kami kehilangan pesawat.”

Gold Bahkan menduga seluruh penumpang tewas karena kobaran api yang besar dalam kecelakaan tersebut.

Sejauh ini belum ada informasi korban luka atau tewas di darat yang terdampak kecelakaan tu.

Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, hanya mengatakan Sebanyaknya rumah dan kendaraan terkena dampak imbas kecelakaan tersebut.

Kecelakaan jet medis ini terjadi empat hari setelah helikopter militer AS Black Hawk tabrakan dengan pesawat komersial American Airlines pada 28 Januari.

Imbas tabrakan, total 67 penumpang dari pesawat dan helikopter dilaporkan tewas.

(AFP, isa/chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version