Jakarta, CNN Indonesia —
Laju ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, ke semifinal French Open 2025 sekaligus membuahkan lima fakta menarik.
Fajar/Fikri melaju ke semifinal setelah menumbangkan wakil Malaysia, Yap Roy King/Junaidi Arif di Putaran perempat final 21-14, 24-22, Sabtu (25/10) dini hari WIB.
Pencapaian ini sekaligus membuktikan kualitas Fajar/Fikri yang baru dipasangkan tahun ini pada gelaran Japan Open 2025, Juli lalu. Selain Sudah mempersembahkan gelar Super 1000 di China Open 2025, ada tren positif yang ditorehkan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di semifinal French Open 2025, Fajar/Fikri Nanti akan kembali menantang pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Sabtu (25/10) pada pukul 23.20 WIB.
Mampukah Fajar/Fikri kembali menancapkan tajinya kali ini?
Berikut lima fakta jelang Fajar/Fikri di semifinal French Open 2025:
1. Tembus Semifinal Lima Kali Beruntun
Fajar/Fikri jadi pasangan ganda putra baru yang diusung PBSI tahun ini dengan capaian apik dan konsisten.
Fajar/Fikri menembus lima kali semifinal secara beruntun. Mereka melaju ke empat besar di China Open, China Masters, Korea Open, Denmark Open, dan Di waktu ini French Open.
Fajar/Fikri bahkan tembus di tiga final dalam periode ini. Rinciannya, juara di China Open 2025 lalu jadi runner up di Korea Open 2025 dan Denmark Open 2025.
2. Berkelas Head to Head Lawan Aaron/Soh
Fajar/Fikri tercatat baru satu kali menghadapi Aaron/Chia di Laga resmi. Sekalipun demikian mereka Sudah berkali-kali bertarung dengan pasangan yang berbeda di berbagai ajang.
Liga pertama kontra Aaron/Chia, Fajar/Fikri langsung membuahkan hasil positif bahkan menghadirkan gelar juara. Ini dapat jadi faktor pendukung wakil Indonesia.
Sempat mengalahkan Aaron/Chia di final China Open 2025 mengisyaratkan Fajar/Fikri punya bekal yang cukup untuk kembali menggusur unggulan Malaysia tersebut.
3. Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal French Open 2025
Fajar/Fikri merupakan satu-satunya wakil Indonesia di semifinal French Open 2025. Pada Putaran perempat final, ada dua wakil Merah Putih yang tumbang yaitu Alwi Farhan dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Situasi ini tak boleh jadi beban bagi Fajar/Fikri. Justru motivasi Dianjurkan tertanam di dalam benak mereka untuk membawa Indonesia ke podium juara.
Sekalipun demikian berstatus pasangan baru, Fajar/Fikri punya pengalaman panjang bersama pasangan masing-masing seperti Mohamad Rian dan Bagas Maulana yang bisa diadaptasi.
4. Sama-sama Memburu Pencapaian Unggul
Fajar/Fikri menorehkan catatan Unggul masing-masing di French Open. Laga Super 750 itu bukan ajang baru bagi mereka.
Fajar pernah mencapai semifinal French Open 2021 bersama Rian. Sekalipun demikian Fajar belum pernah juara French Open.
Sedangkan Fikri pernah mencapai final French Open 2023 bersama Bagas. Ia Bahkan belum pernah juara ajang ini.
5. Mengulang Prestasi Minions di French Open
Sejak lama ganda putra Indonesia tak juara French Open. Yang terakhir menapak podium tertinggi Merupakan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Marcus/Kevin juara French Open 2019. Saat itu Merupakan masa-masa kejayaan pasangan berjulukan Minions tersebut.
Manakala Fajar/Fikri masih juara, maka ini Nanti akan mengulang kesuksesan Minions. Tentunya ekspektasi publik mengarah ke sana.
(ikw/nva)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
