Jakarta, CNN Indonesia —
Legenda tinju dunia Bernard Hopkins memprediksi duel Mike Tyson vs Jake Paul tidak Berniat berjalan serius di Arena Pertandingan AT&T, Jumat (15/11) mendatang.
Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul menjadi sorotan lantaran merupakan duel berbeda generasi. Apalagi, Paul bukanlah Olahragawan tinju, karena baru menekuni tinju dalam beberapa tahun terakhir.
Karena perbedaan usia yang jauh itu Bahkan duel Tyson dan Paul mengundang Perdebatan. Mereka yang menentang pertarungan ini khawatir Berniat kesehatan Mike Tyson yang Saat ini Bahkan berusia 58 tahun.
Menurut Hopkins yang pernah juara dunia tinju kelas berat ringan dan menengah, Tyson dan Paul Berniat saling mengalahkan dalam Liga ini. Justru Ia menggarisbawahi, kedua petinju tidak Berniat habis-habisan di atas ring.
“Saya pikir salah satu dari mereka dapat mengalahkan satu sama lain Seandainya mereka memiliki strategi yang tepat dan masuk dengan niat yang tepat untuk Sungguh-sungguh mengalahkan satu sama lain dan menjadikannya seperti yang diyakini orang,” ujar Hopkins dikutip dari Mirror.
“Tetapi saya tidak berpikir mereka Berniat bertarung habis-habisan. Saya pikir itu Berniat menjadi keringat, Kemungkinan sedikit darah, tetapi saya tidak berpikir itu Berniat menjadi sesuatu yang biasa kita lihat Seandainya Anda mengatakan itu tinju. Tetapi Seandainya itu hiburan, Anda Berniat mendapatkan apa yang seharusnya Anda dapatkan,” tutur Hopkins menambahkan.
Hopkins sendiri pernah merendahkan duel ini. Berniat tetapi, mantan petinju berusia 59 tahun tersebut Saat ini Bahkan Menyajikan dukungan untuk duel Mike Tyson vs Jake Paul.
Hopkins menilai,tinju Mike Tyson vs Jake Paul berbeda dengan duel yang Saat ini Bahkan mengelola Golden Boy Promotions bersama Oscar De La Hoya.
“Saya pikir ini [Tyson vs Paul] Tips yang bagus untuk menunjukkan kepada dunia acara hiburan ini,” ucap Hopkins.
“Apa yang Pernah saya lakukan dan apa yang saya promosikan Pada Saat ini Bahkan [melalui] Golden Boy dan mitra saya Oscar De La Hoya Merupakan hiburan. Ini hiburan, tetapi Bahkan tinju pada level tertinggi dan berbahaya,” tutur Hopkins melanjutkan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA