Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintahan Kepala Negara Prabowo Subianto menebar insentif perumahan untuk rakyat.
Hal itu diungkap Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara.
Ara mengatakan insentif-insentif itu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebanyaknya insentif itu diberikan sejak awal pembelian rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bahkan Menyajikan insentif kepada rakyat kecil, yaitu pertama BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) dibuat gratis. Kedua, PPN (Retribusi Negara pertambahan nilai) di bawah Rp2 miliar buat MBR dibuat gratis. Ketiga, itu PBG, persetujuan bangunan gedung, dibuat gratis buat rakyat kecil,” kata Ara di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2).
Ara mengatakan pemerintah Bahkan Nanti akan melipatgandakan program rumah Bantuan Pemerintah. Ia berkata Pernah terjadi mendapatkan suntikan dari Bank Indonesia (Bank Indonesia) berupa insentif.
Bank Indonesia, kata Ia, menambah insentif likuiditas kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor perumahan. Insentif ditambah dari Rp23,19 triliun menjadi Rp80 triliun.
“Itu Sebanyaknya Rp80 triliun itu Nanti akan kami matangkan persiapan, besok malam kita Nanti akan rapat menkeu, menteri BUMN, dan bank himbara di kantor menkeu dalam rangka dukungan Bank Indonesia untuk program pemerintah 3 juta rumah,” ujarnya.
Ara berkata ada pula program perumahan berupa rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Pemerintah menyiapkan wisma Olahragawan di Kemayoran, Jakarta, untuk bisa disewa masyarakat.
“Proyek yang Pernah terjadi siap untuk diresmikan Merupakan tiga tower di Kemayoran, yang wisma Olahragawan. Itu Pernah terjadi siap diresmikan. Kemudian, tujuh tower Pernah terjadi siap di bulan April akhir. Jadi, total 10 tower,” ucap Ara.
(rzr/dhf)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
