Korban Dugaan Keracunan MBG SMPN 1 Toba Bertambah Jadi 86 Orang


Toba, CNN Indonesia

Korban dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Laguboti, Kabupaten Toba, Sumut (Sumut), pada Rabu (15/10), terus bertambah.

Sampai saat ini Rabu (15/10) malam WIB, tercatat Sudah sebanyak 84 pelajar SMPN 1 Laguboti yang mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

“Tercatat 84 pelajar Pada Pada saat ini dirawat di RS HKBP Balige dan RSUD Porsea. Mereka dirujuk ke rumah sakit menggunakan enam unit ambulans dari berbagai instansi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Toba, Freddi Seventry Sibarani, Rabu (15/10).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya pelajar, Freddi menyebutkan dua orang pekerja SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Bahkan ikut dilarikan ke rumah sakit. Keduanya ikut mengonsumsi hidangan MBG yang sama dengan para pelajar, sehingga total korban dugaan keracunan MBG menjadi 86 orang.

“Para korban dilaporkan mengalami mual, muntah, pusing, nyeri ulu hati Sampai saat ini sesak nafas usai menyantap menu makan siang MBG yang terdiri dari ikan mujair asam manis, tempe, sayur pakcoy, dan buah semangka,” ungkapnya.





Menurut Freddi, tim medis dari Dinas Kesehatan Toba turun langsung ke Tempat bersama Loka POM Toba untuk mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para korban.

“Dari hasil pemeriksaan awal, buah semangka yang disajikan diduga Sudah agak berlendir. MBG tersebut diterima dari SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Pardomuan Nauli Laguboti,” paparnya.

Pada Pada saat ini, tambah Freddi, penanganan darurat masih berlangsung. Sebanyaknya tenaga kesehatan dikerahkan ke lapangan, termasuk 5 dokter, 10 perawat, 3 tenaga surveilans, 1 analis laboratorium, 1 apoteker dan 2 tenaga kefarmasian.

“Tim gabungan Bahkan masih menjemput beberapa siswa yang sempat pulang ke rumah setelah menunjukkan gejala keracunan,” sebutnya.

(fnr/wiw)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version