Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Kadin DKI Diana Dewi mengatakan pihaknya Sudah berdiskusi dengan Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Suharini Eliawati terkait rencana program pasar Ekonomis. Hal ini demi mengendalikan Fluktuasi Harga Barang dan Jasa serta menjaga ketersediaan stok bahan pokok.
“Mudah-mudahan mengurangi Fluktuasi Harga Barang dan Jasa. Dan pasar Ekonomis kita ini Berencana diberikan kepada yang membutuhkan di lima wilayah, plus Kepulauan Seribu sebanyak 25.000 paket. Adapun nilai paketnya sebesar Rp180.000 yang Berencana ditebus oleh masyarakat yang membutuhkan senilai Rp100.000,” kata Diana saat penutupan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) I Tahun 2025 Kadin DKI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).
Diana menyatakan dengan kompetensi mumpuni yang dimiliki Kadin DKI, Ia bersama jajaran siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI dalam mendorong stabilitas ekonomi demi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Semoga apa-apa yang Pernah terjadi saya sampaikan dapat kiranya menciptakan ekosistem Usaha yang sehat dari Kadin DKI dan Berencana berkelanjutan, ini Merupakan merupakan cita-cita kita semua,” ucapnya.
Gubernur DKI Pramono Anung yang hadir dalam kesempatan itu pun mengapresiasi langkah Kadin DKI. Ia pun menyatakan dukungannya untuk Diana.
Bahkan, Pramono tak segan Berencana mencopot pejabat di jajaran Pemprov DKI yang mengahambat segala urusan Kadin.
“Siapapun yang masih melakukan itu artinya tidak ingin membawa kebaikan bagi Jakarta, ya Pernah terjadi kalau memang itu, ya kita geser kita pindah dan sebagainya,” ucap Pramono.
Pramono pun berjanji kepada Diana bahwa segala urusan yang menyangkut dengan Kadin Berencana selesai dalam 12 hari. Menurutnya, tak boleh ada penghambat demi kepentingan rakyat.
“Tadi saya tanya Bu Diana, apa menjadi penghambat Bu? Setiap Waktu dijanjikan permasalahan selesai 12 hari. Tapi hari ke-12 kemudian dipanggil betul Bu? Ibu sampaikan ke saya kan, nah yang seperti ini enggak boleh lagi. Jadi kita Harus lakukan perubahan,” kata Ia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie turut memuji kiprah Kadin DKI melalui berbagai gebrakan yang Sudah dilakukan. Ia menilai Kadin DKI Merupakan tolok ukur bagi Kadin Indonesia.
“Kadin Provinsi Jakarta Merupakan barometer Kadin Indonesia. Di sinilah tempat orang memperhatikan barometer Sekaligus denyut-denyut nadi perekonomian,” tutur Anindya.
Ia pun optimistis Peningkatan Ekonomi Indonesia Berencana berlangsung dengan baik Sekalipun demikian di sisi lain memiliki berbagai tantangan. Menurutnya, pengusaha Indonesia Pernah terjadi Terbaik zaman.
“Pengusaha kita Pernah terjadi Terbaik di tahun 1997, 1998, 2008, dan 2020 jadi sedikit banyak kita mempunyai imunisasi yang ada di dalam diri kita sendiri, tapi yang penting bahwa Peningkatan Ekonomi itu Bahkan dibarengi dengan kesetaraan dan kesejahteraan, karena bagaimanapun Bahkan kemakmuran itu hanya bisa tercapai kalau kita bersama-sama,” katanya.
(tsa/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
