Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Sesekali tidur lewat tengah malam Mungkin tidak jadi soal. Sekalipun demikian Bila dilakukan setiap hari maka, ada Sebanyaknya efek tidur lewat 12 malam yang patut diketahui.
Terkadang Anda Sangat dianjurkan lembur, menghadiri acara, atau menenangkan anak yang rewel sehingga tidur Sangat dianjurkan lewat tengah malam. Sebaiknya, ini tidak jadi kebiasaan sebab ada sederet dampak kesehatan yang serius.
Ahli tidur Nerina Ramlakhan, mengatakan rutinitas tidur yang melampaui tengah malam dapat menyebabkan kelelahan kronis, kelelahan mental, bahkan gangguan pada fungsi tiroid dan burnout.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Banyak orang yang tidur larut malam cenderung bangun lebih siang, dan ini membuat tubuh terperangkap dalam kondisi sleep inertia, keadaan antara tidur dan terjaga yang membuat Anda merasa linglung, lelah, dan ingin kembali tidur,” kata Ramlakhan mengutip dari Real Simple.
Efek tidur lewat jam 12 malam
Tidur sebelum tengah malam dianggap sebagai salah satu kunci menjaga keseimbangan fisik dan emosional.
Mengutip Truworth Kesejahteraan berikut ini Sebanyaknya risiko kesehatan yang bisa timbul Bila Anda terus-menerus tidur lewat tengah malam.
1. Gangguan ritme sirkadian
Tubuh kita memiliki jam biologis alami yang disebut ritme sirkadian. Jam ini mengatur berbagai fungsi penting seperti pelepasan hormon, metabolisme, dan suhu tubuh. Saat Anda tidur terlalu larut secara konsisten, ritme ini menjadi kacau.
Dampaknya bisa berujung pada insomnia, sulit tidur dan sulit mempertahankan tidur yang nyenyak.
Untuk memperbaikinya, Anda Harus menetapkan jam tidur-bangun yang konsisten, memperbanyak paparan cahaya alami di pagi hari, menghindari paparan cahaya buatan di malam hari, serta menciptakan rutinitas malam yang menenangkan.
2. Penurunan fungsi kognitif
Tidur larut malam dapat mengganggu fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yaitu tahap tidur penting di mana otak memproses ingatan dan emosi.
Tanpa cukup waktu REM, Anda Mungkin Nanti akan merasa sulit fokus, mudah lupa, dan kurang berenergi keesokan harinya. Otak terasa seperti kehabisan baterai, membuat segala aktivitas menjadi lebih berat dilakukan.
3. Hormon stres meningkat
Ilustrasi. Efek tidur lewat jam 12 malam bisa Memanfaatkan produksi hormon kortisol alias hormon stres. (Freepik.com/pressfoto)
|
Efek tidur lewat jam 12 malam salah satunya tubuh Nanti akan memproduksi hormon stres kortisol dalam jumlah lebih tinggi dari normal. Kadar kortisol yang tinggi bisa membuat Anda lebih mudah cemas, moody, bahkan memicu kenaikan berat badan.
Bila gangguan tidur ini berlangsung lama, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau terapis untuk penanganan lebih lanjut.
4. Sistem imun melemah
Kurang tidur Bahkan berdampak langsung pada sistem kekebalan tubuh. Produksi sel imun yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi Nanti akan terganggu, sehingga Anda lebih rentan terserang penyakit.
Bila Anda ingin Memanfaatkan ‘tentara pelindung’ dalam tubuh maka, tidur cukup Merupakan salah satu senjata terpenting.
5. Gangguan metabolisme
Begadang sering kali diiringi dengan kebiasaan ngemil atau makan larut malam, yang mengacaukan sistem metabolisme.
Pola tidur tidak teratur berkaitan erat dengan peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, Sampai sekarang diabetes. Tubuh membutuhkan ritme yang teratur untuk bisa memproses makanan dan energi secara optimal.
6. Risiko penyakit jangka panjang
Kebiasaan tidur larut malam dalam jangka panjang dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Efek tidur lewat jam 12 malam dapat Memanfaatkan peradangan dalam tubuh dan menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular. Tak hanya itu, studi Bahkan menunjukkan hubungan erat antara kekurangan tidur dan obesitas.
(tis/els)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA