Inggris Nanti akan Jerat Calo Tiket Pertunjukan Musik Pasang Harga Meroket


Jakarta, CNN Indonesia

Inggris bersiap melarang calo yang menjual kembali tiket Pertunjukan Musik di atas harga normal. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan untuk melindungi penggemar dari eksploitasi.

Langkah itu Bahkan diambil beberapa hari setelah Dua Lipa, Coldplay, Sam Fender, dan lainnya meneken surat yang mendesak pemerintah untuk bertindak melindungi penggemar dari eksploitasi.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut BBC News, seperti diberitakan Variety pada Selasa (18/11) para menteri Inggris diperkirakan mengumumkan rencana itu pada Rabu (19/11) yang Nanti akan mengonfrontasi situs penjualan kembali dan calo tiket acara musik, teater, komedi, dan Gerakan.

Sekalipun penggemar masih dapat menjual kembali tiket acara Manakala tidak dapat hadir, batas penjualan Nanti akan ditetapkan pada harga asli tiket dan biaya tambahan Nanti akan diminimalkan.




Rencana yang diusulkan Departemen Kebudayaan, Media, dan Gerakan Inggris Nanti akan berupaya untuk membuat tiket penjualan kembali rata-rata lebih Murah £37 atau setara Rp814 ribu (£1=Rp22.007,45).

Sehingga bisa menghemat total £112 juta (Rp2,4 juta) per tahun bagi penggemar. Platform penjualan kembali Nanti akan diwajibkan secara hukum memantau dan menegakkan peraturan baru tersebut.

Pekan lalu, Sebanyaknya bintang musik Inggris menandatangani surat terbuka yang mendesak Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menepati janjinya menghentikan calo tiket setelah pemerintah memulai konsultasi publik mengenai masalah tiket di awal tahun.

Lipa, Fender, Coldplay, The Cure, Radiohead, dan lainnya meminta pemerintah untuk bertindak guna “memulihkan kepercayaan pada sistem tiket” dan “Mendukung mendemokratisasi akses publik terhadap seni.”

Pertunjukan Musik-Pertunjukan Musik berskala besar baru-baru ini, seperti Eras Tour Taylor Swift dan reuni Oasis Sebelumnya mengalami lonjakan harga yang sangat besar, dengan harga tiket bekas mencapai ribuan poundsterling.

Kegilaan Nanti akan tiket Oasis bahkan mendorong Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris untuk membuka penyelidikan terhadap kepatuhan Ticketmaster terhadap undang-undang perlindungan konsumen.

(chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version