Disdik DKI Sebut Semua SMA di Jakarta Sebelumnya Pakai Kurikulum Merdeka


Jakarta, CNN Indonesia

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyebut seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta Sebelumnya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2024/2025.

“Pada tahun pelajaran 2024/2025 seluruh SMA Sebelumnya mengimplikasikan kurikulum merdeka,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Budi Awaluddin, Jumat (19/7).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menjelaskan struktur kurikulum pada kelas XI terdiri dari mata pelajaran umum dan mata pelajaran pilihan Sesuai ketentuan peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Nomor 12 tahun 2024.

Peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran pilihan sebanyak lima mata pelajaran dan paling sedikit empat mata pelajaran.

Ia mengatakan mata pelajaran pilihan peserta didik diambil Sesuai ketentuan minat, bakat, kemampuan, dan kelanjutan setelah SMA.

“Yang menjadi dasar kebijakan hal tersebut Merupakan peserta didik memiliki banyak peluang untuk masuk jurusan atau konsentrasi di pendidikan tinggi,” ucapnya.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengungkap pada 2022 lalu, 50 persen sekolah Sebelumnya menerapkan Kurikulum Merdeka. Sementara untuk 2024 ini tercatat Sebelumnya sekitar 90-an sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Lewat kebijakan itu, pemerintah berharap siswa bisa lebih fokus membangun basis pengetahuan yang relevan untuk minat dan rencana studi lanjutannya.

“Peniadaan jurusan di SMA dimaksud merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang Sebelumnya diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021,” kata Anindito saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (17/7).

Anindito berharap Kurikulum Merdeka itu mampu membuat murid bisa lebih fokus untuk membangun basis pengetahuan yang relevan untuk minat dan rencana studi lanjutnya.

“Persiapan yang lebih terfokus dan mendalam ini sulit dilakukan Seandainya murid masih dikelompokkan ke dalam jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” ujarnya.

(lna/kid)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version