Jakarta, CNN Indonesia —
Peserta BPJS Kesehatan dapat menggunakan fasilitas untuk memperoleh layanan kesehatan saat sakit atau membutuhkan tindakan medis. Justru, peserta Dianjurkan mengetahui apa saja penyakit yang ditanggung BPJS.
Sekalipun peserta BPJS Kesehatan terbagi menjadi kelas 1, 2 dan 3, tetapi pelayanan medis tetap dilakukan sama. Artinya, peserta kelas 1, 2 dan 3 dengan penyakit yang terdaftar di bawah ini dapat menggunakan BPJS Kesehatan untuk penanganannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar penyakit yang dapat ditanggung BPJS pun Pernah terjadi masuk dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014 dan Peraturan Pemimpin Negara (Perpres) Nomor 82 Tahun 2018. Maka itu, peserta BPJS Kesehatan Dianjurkan mengetahui daftar penyakit yang Nanti akan ditanggung.
Daftar penyakit yang ditanggung BPJS
Ada banyak penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan. Berikut ini daftarnya:
Penyakit infeksi
- Kejang demam
- Tetanus
- HIV/AIDS tanpa komplikasi
- Influenza
- Pertusis
- Faringitis
- Tonsilitis
- Laringitis
- Pneumonia, bronkopneumonia
- Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
- Hepatitis A
- Disentri basiler, disentri amuba
- Demam dengue, DHF
- Malaria
- Leptospirosis tanpa komplikasi
- Reaksi anafilaktik
Gangguan sistem saraf
- Tension headache
- Migrain
- Bell’s Palsy
- Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
- Gangguan somatoform
- Insomnia
Penyakit mata
- Benda asing di konjungtiva
- Konjungtivitis
- Perdarahan subkonjungtiva
- Mata kering
- Blefaritis
- Hordeolum
- Trikiasis
- Episkleritis
- Hipermetropia ringan
- Miopia ringan
- Astigmatism ringan
- Presbiopia
- Buta senja
Penyakit telinga
- Otitis eksterna
- Otitis Media Akut
- Serumen prop
Penyakit hidung dan tenggorokan
- Mabuk perjalanan
- Furunkel pada hidung
- Rhinitis akut
- Rhinitis alergika
- Rhinitis vasomotor
- Benda asing
- Epistaksis
Penyakit pencernaan
- Gastritis
- Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
- Refluks gastroesofagus
- Demam tifoid
- Intoleransi makanan
- Alergi makanan
- Keracunan makanan
- Penyakit cacing tambang
- Strongiloidiasis
- Askariasis
- Skistosomiasis
- Taeniasis
Penyakit saluran kemih
- Infeksi saluran kemih
- Gonore
- Pielonefritis tanpa komplikasi
- Fimosis
- Parafimosis
- Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
- Infeksi saluran kemih bagian bawah
- Vulvitis
- Vaginitis
- Vaginosis bakterialis
- Salphingitis
Penyakit kehamilan dan persalinan
- Kehamilan normal
- Aborsi spontan komplet
- Anemia defisiensi besi pada kehamilan
- Ruptur perineum tingkat ½
Penyakit metabolik dan endokrin
- Diabetes melitus tipe 1
- Diabetes melitus tipe 2
- Hipoglikemi ringan
- Malnutrisi energi protein
- Defisiensi vitamin
- Defisiensi mineral
- Dislipidemia
- Hiperurisemia
- Obesitas
- Anemia defisiensi besi
Penyakit kulit dan infeksi
- Abses folikel rambut/kelj sebasea
- Mastitis
- Cracked nipple
- Inverted nipple
- Lipoma
- Veruka vulgaris
- Moluskum kontangiosum
- Herpes zoster tanpa komplikasi
- Morbili tanpa komplikasi
- Varicella tanpa komplikasi
- Herpes simpleks tanpa komplikasi
- Impetigo
- Impetigo ulceratif (ektima)
- Folikulitis superfisialis
- Furunkel, karbunkel
- Eritrasma
- Erisipelas
- Skrofuloderma
- Lepra
- Sifilis stadium 1 dan 2
- Tinea kapitis
- Tinea barbe
- Tinea facialis
- Tinea corporis
- Tinea manus
- Tinea unguium
- Tinea cruris
- Tinea pedis
- Pitiriasis versicolor
- Candidiasis mucocutan ringan
- Cutaneus larvamigran
- Filariasis
- Pedikulosis kapitis
- Pediculosis pubis
- Scabies
- Reaksi gigitan serangga
- Dermatitis kontak iritan
- Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
- Dermatitis numularis
- Napkin ekzema
- Dermatitis seboroik
- Pitiriasis rosea
- Acne vulgaris ringan
- Hidradenitis supuratif
- Dermatitis perioral
- Miliaria
- Urtikaria akut
- Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
Penyakit luka dan Cidera
- Vulnus laseraum, puctum
- Luka bakar derajat 1 dan 2
- Tindak Kekerasan tumpul
- Tindak Kekerasan tajam
Demikian daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.
(juh/glo)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA