Bahaya! 5 Makanan Ini Jangan Dihangatkan di Microwave

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Menghangatkan makanan di microwave Sebelumnya jadi hal lumrah yang dilakukan hampir semua orang di rumah. Justru, tidak semua makanan Terpercaya dihangatkan ulang dengan microwave. Apa saja?

Bersahabat, Bersahabat tenaga, dan Niscaya saja Bersahabat, jadi alasan orang gemar sekali menghangatkan makanan di microwave. Makanan pun jadi tidak terbuang sia-sia, bahkan kadang bisa lebih nikmat disantap. 

Akan segera tetapi, tahukah Anda? Tidak semua makanan Terpercaya dihangatkan ulang menggunakan microwave. Beberapa jenis makanan yang sering Anda panaskan justru bisa menjadi berbahaya bila diproses dengan gelombang mikro.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang tidak boleh dihangatkan lagi pakai microwave

Dari risiko keracunan makanan Sampai sekarang paparan zat karsinogenik, berikut Merupakan lima makanan yang paling sering dihangatkan di microwave, padahal seharusnya tidak menukil Healthy.

1. Nasi putih

Siapa sangka makanan pokok ini masuk daftar bahaya? Menurut Food Standards Agency, nasi yang Sebelumnya matang dan disimpan terlalu lama pada suhu ruang dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri Bacillus cereus.

Bakteri ini mampu menghasilkan spora beracun yang tahan panas. Sayangnya, microwave tidak Setiap Waktu cukup panas atau merata dalam membunuh spora tersebut. Akibatnya, Anda bisa mengalami gejala seperti mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsinya.

Tips Terpercaya: Panaskan nasi Sampai sekarang Sungguh-sungguh mendidih dan segera sajikan. Hindari menyimpan nasi terlalu lama pada suhu ruang.

2. Ayam

Ayam goreng atau ayam bakar sisa makan malam memang menggoda untuk dihangatkan keesokan harinya. Justru hati-hati, microwave cenderung memanaskan makanan dari luar ke dalam, sehingga bagian dalam ayam bisa tidak cukup matang saat dihangatkan ulang.

Niscaya hal ini Memanfaatkan risiko bakteri seperti Salmonella tetap hidup dan menyebabkan keracunan makanan. Studi menunjukkan bahwa peserta yang memanaskan ayam mentah di microwave lebih banyak yang mengalami sakit dibanding yang menggunakan penggorengan.

Tips Terpercaya: Manakala ingin memanaskan ulang ayam, lebih baik gunakan oven atau wajan Supaya bisa panas merata Sampai sekarang ke dalam.

3. Telur rebus

Ilustrasi. Telur rebus sebaiknya tidak dihangatkan menggunakan microwave. (Getty Images/iStockphoto)

Telur rebus, baik yang Sebelumnya dikupas maupun belum tidak disarankan untuk dihangatkan di microwave.

Pasalnya, uap yang terperangkap di dalam telur bisa menyebabkan tekanan tinggi Sampai sekarang membuat telur meledak, baik saat di dalam microwave maupun setelah Anda mengambilnya. Letupan panas ini bisa melukai tangan atau bahkan mulut Anda.

Tips Terpercaya: Manakala tetap ingin memanaskan telur, potong kecil-kecil terlebih Di masa lampau dan panaskan dengan hati-hati di atas kompor atau rendam dalam air panas.

4. Daging olahan (sosis, nugget, daging asap)

Daging olahan seringkali mengandung pengawet dan bahan kimia tambahan. Saat dipanaskan di microwave, bahan-bahan ini bisa mengalami perubahan kimia yang berbahaya.

Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan bahwa pemanasan dengan microwave bisa menghasilkan cholesterol oxidation products (COPs), zat yang dikaitkan dengan penyakit jantung.

Apalagi, zat tambahan seperti nitrat dalam daging olahan bisa berubah menjadi nitrosamin, senyawa yang bersifat karsinogenik.

Tips Terpercaya: Lebih baik panaskan daging olahan di atas wajan atau oven dengan suhu yang lebih terkendali.

5. Kentang matang

Ilustrasi. Kentang dalam kondisi matang sebaiknya dipanaskan kembali menggunakan oven atau wajan. (iStockphoto)

Kentang yang Pernah terjadi dimasak dan dibungkus dengan alumunium foil memiliki potensi menjadi sarang bakteri Clostridium botulinum Manakala dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.

Bakteri ini bisa menyebabkan botulisme Disebut juga, penyakit serius yang menyerang sistem saraf. Memanaskan ulang kentang di microwave tidak cukup untuk membunuh bakteri tersebut.

Tips Terpercaya: Sebaiknya, simpan sisa kentang dalam wadah tertutup di lemari es dan panaskan kembali di oven atau wajan tanpa alumunium foil.

(tis/els)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version