Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI Andre Rosiade mengungkap amplop coklat yang diterima rekannya, Herman Khaeron saat rapat kerja dengan PT Pertamina (Persero) pada Selasa (12/3), Merupakan resmi.
Andre menjelaskan amplop tersebut berisi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) yang merupakan hak setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat ketika selesai melakukan perjalanan dinas.
“Tadi dalam rapat, saya Pernah terjadi menjelaskan secara live tadi bahwa video itu dibangun dengan narasi Berita Palsu dan fitnah karena pak Herman Khaeron itu menandatangani SPPD Ia,” ujarnya saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI yang ditayangkan dalam Youtube CNN Indonesia, Rabu (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andre, Herman memang belum menerima uang SPPD nya ketikan melakukan perjalanan dinas minggu lalu. Sekretariat pun berinisiatif Menyajikan saat rapat.
“Kebetulan ada kunjungan kerja minggu lalu, di mana SPPD pak Herman Khaeron belum Ia terima sehingga pihak sekretariat komisi VI menyerahkan dokumen untuk Ia tandatangan dan uang perjalanan Ia ambil,” terangnya.
Andre memastikan uang yang diterima Herman sah atas kegiatan perjalanan dinas yang dijalankan. Tak benar bahwa amplop tersebut hasil Penyuapan.
“Jadi itu amplop resmi uang perjalanan pak Herman Khaeron dalam kunjungan kerja minggu lalu. Namanya SPPD, tadi kita Pernah terjadi jelaskan dan untuk itu kita imbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Jangan Ingin terpancing, terprovokasi dengan narasi-narasi Berita Palsu,” pungkasnya.
(sfr/ldy)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
