Ahli Ungkap 2 Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Naik Pesawat Paling Akhir


Jakarta, CNN Indonesia

Sebuah kiat perjalanan yang viral di TikTok mengklaim bahwa naik pesawat paling akhir bisa Membantu penumpang mendapatkan lebih banyak ruang dengan mencari kursi kosong.

Sekalipun, teori ini Pernah terjadi dibantah oleh seorang Ahli perjalanan dan liburan di Chaka Travel, Gareth Llewellyn, yang justru menyoroti dua kerugian utama dari strategi tersebut.

Di media sosial, kiat perjalanan memang Dalam proses populer, dengan pengguna TikTok berbagi berbagai tips, mulai dari solusi packing jenius Sampai saat ini Tips cerdas untuk menghindari antrean.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu tips yang banyak dibagikan Merupakan ide menaiki pesawat paling akhir Supaya bisa bisa ‘mencuri’ kursi kosong dan mendapatkan ruang lebih. Sekalipun, menurut Gareth Llewellyn, kiat ini justru menyimpan beberapa risiko yang sebaiknya dihindari.

“Salah satu risiko terbesar naik pesawat di menit-menit terakhir Merupakan keterbatasan ruang bagasi di kabin atas,” kata Llewellyn, seperti dilansir Glasgow Live.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar penumpang biasanya Sebelumnya menyimpan tas jinjing mereka, sehingga penumpang yang naik terakhir terpaksa mencari ruang di mana pun mereka bisa dapatkan, yang seringkali jauh dari kursi mereka.

“Dalam skenario terburuk, penumpang Bisa jadi Harus menitipkan bagasi kabin mereka di gerbang, yang berarti Akan segera disimpan bersama bagasi besar dan menambah ketidaknyamanan saat mengambilnya di tempat tujuan,” jelasnya.

Selain masalah bagasi, Llewellyn Bahkan menyoroti risiko lain: kemungkinan diminta pindah kursi. “Risiko lain dari boarding terlambat Merupakan penumpang Bisa jadi diminta untuk pindah demi mengakomodasi penumpang lain, termasuk keluarga yang Dianjurkan duduk bersama,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa maskapai memiliki hak untuk mengubah alokasi kursi sesuai kebijaksanaan mereka. Jadi, Seandainya Anda naik terakhir, Anda Bisa jadi Harus berpindah kursi, yang bisa sangat menjengkelkan.

Llewellyn Bahkan menekankan bahwa penumpang yang boarding terlambat Bisa jadi melewatkan pengumuman penting yang sering disampaikan selama proses boarding, membuat mereka kurang mendapatkan informasi tentang perjalanan dan koneksi penerbangan.

Ia menyarankan Supaya bisa tidak terlalu mengandalkan kiat-kiat semacam itu, dan merekomendasikan alternatif yang lebih baik.

Menurutnya, bergabung dengan program loyalitas maskapai atau skema kartu kredit sering kali Menyajikan keuntungan seperti prioritas boarding tanpa biaya tambahan.

Bagi mereka yang ingin mengamankan posisi duduk yang diinginkan, ia menyarankan untuk memilih kursi saat proses pemesanan. Kursi di dekat pintu darurat dan barisan depan seringkali Menyajikan ruang kaki ekstra.

Ia Bahkan merekomendasikan penggunaan alat daring yang Membantu memilih kursi Unggul Sesuai aturan waktu penerbangan dan model pesawat. Llewellyn Bahkan menyarankan packing yang efisien untuk menghindari bagasi Harus dititipkan di gerbang karena kurangnya ruang di kabin atas.

“Sekalipun kiat TikTok bisa berguna, penting untuk mempertimbangkan kepraktisannya. Boarding di menit-menit terakhir Bisa jadi terdengar pintar, tetapi kerugiannya seringkali lebih besar daripada manfaatnya. Merencanakan terlebih Dulu kala dan menggunakan tips yang disebutkan di atas Akan segera memastikan penerbangan yang lebih lancar dan menyenangkan,” bebernya.

(wiw)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version