Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 433 jiwa warga Desa Masani, Kabupaten Poso, Sulteng terdampak akibat gempa bumi dengan kekuatan 6.0 magnitudo yang melanda di wilayah Poso pesisir.
“Di Desa Masani terdapat 433 jiwa terdampak akibat gempa bumi yang terjadi tadi pagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, Minggu (17/8).
Sementara itu, kata Akris untuk di Desa Tokorondo, Desa Towu, Desa Pinedapa dan Desa Lape, masih dalam pendataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di Desa Masani ini cukup parah, karena 29 orang luka-luka, 13 orang Dianjurkan dirujuk ke rumah sakit dan 3 orang Dianjurkan menjalani perawatan di ICU untuk persiapan operasi. Kemudian 6 orang dirujuk ke puskesmas dan 10 orang ditangani di Tempat kejadian oleh Dinas Kesehatan Poso,” jelasnya.
Akris menuturkan bahwa Saat ini Bahkan Bahkan pihak BPBD Poso Pernah berkoordinasi dengan stakeholder setempat untuk mendata jumlah warga terdampak akibat gempa bumi tersebut.
“Tim BPBD Poso masih melakukan pendataan dan asesmen, kemudian berkoordinasi dengan aparat desa setempat,” ujarnya.
Sampai sekarang Saat ini Bahkan Bahkan, kata Akris tercatat gempa bumi susulan masih dirasakan oleh warga yang berada di Poso pesisir.
“Gempa susulan tercatat terjadi sebanyak 15 kali,” katanya.
(mir/gil)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
