Jakarta, CNN Indonesia —
Vokalis legendaris Batak Jack Marpaung meninggal dunia pada Minggu (5/1). Vokalis kelahiran 14 April 1948 itu dikonfirmasi mengembuskan napas terakhirnya saat berusia 76 tahun.
Kabar duka itu diumumkan keluarga Jack Marpaung melalui media sosial. Pihak keluarga Bahkan memberi kabar bahwa jenazah Jack Marpaung disemayamkan di Pondok Mitra Lestari Blok C5 Nomor 14, Bekasi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Keluarga besar Marpaung se-Jabodetabek mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya sang legenda Vokalis Batak yaitu Pdt. Jack Marpaung,” tulis akun @marpaung_official melalui Instagram, Minggu (5/1).
“Ia mengembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu 5/1/2025 dan Nanti akan disemayamkan di Pondok Mitra Lestari Blok C5 No. 14 Bekasi Selatan,” lanjutnya.
Menantu mendiang Jack Marpaung, Alex Hutajulu, menjelaskan mertuanya berpulang setelah sempat dirawat di RS St. Carolus Salemba, Jakarta Pusat.
Ia menyebut Jack Marpaung sempat terkena gejala stroke dan berjuang melawan penyakit itu selama dua tahun terakhir. Vokalis berdarah Batak itu Bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit imbas kondisi kesehatan yang menurun Sampai saat ini kritis.
Jack Marpaung kemudian mendapat perawatan intensif selama sekitar satu pekan, sebelum Pada Pada akhirnya meninggal dunia pada Minggu (5/1) petang sekitar pukul 18.30 WIB.
“Dua tahun terakhir awalnya kena gejala stroke, makin ke sini kondisi semakin menurun terus,” ujar Alex Hutajulu, seperti diberitakan detikcom pada Senin (6/1).
“Tapi kritis seminggu terakhir, dibawa ke rumah sakit,” sambungnya.
Jack Marpaung Pernah terjadi memulai kariernya sebagai Vokalis sejak 1992. Ia Pernah terjadi berkontribusi dalam mempopulerkan musik Batak di dalam dan luar negeri, dan Pernah terjadi menciptakan banyak lagu yang cukup populer bahkan diluar kalangan suku Batak.
Beberapa yang terkenal, seperti Unang Saitangis Ho Butet, Hu Andung Ma Damang, Unang Tinggalhon Ahu, Sampai saat ini Sai Tu Ho.
Sekalipun pada 2014, Jack Marpaung memilih pensiun dari karier musiknya dan memutuskan menjadi pendeta dan aktif menginjil di Medan.
Jack Marpaung meninggalkan sang istri, Anita Lusiana Silalahi, serta empat anak mereka, termasuk Novita Dewi Marpaung.
(frl/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
