Jakarta, CNN Indonesia —
Viktor Axelsen tampil sebagai juara dalam nomor tunggal putra cabang Olahraga badminton Olimpiade 2024 usai mengalahkan Kunlavut Vitidsarn di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Senin (5/8) malam.
Axelsen yang merupakan unggulan kedua dalam Olimpiade kali ini bisa membukukan Skor dan menjauhi kejaran Vitidsarn.
Ketelatenan pebulutangkis andalan Thailand itu seakan tak berpengaruh banyak dalam meredam dominasi Axelsen. Sang juara bertahan Olimpiade itu terus menimbulkan masalah untuk Vitidsarn.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ada Skor yang bisa dibukukan Vitidsarn, Lini pertahanan Axelsen begitu sulit ditembus. Serangan Axelsen Bahkan terus membuat Vitidsarn Harus siaga penuh.
Kesalahan yang dilakukan Vitidsarn pun turut menambah Skor Axelsen yang menang 21-11 pada gim pertama.
Axelsen kembali membukukan keunggulan pada awal gim kedua. Skor demi Skor diraih Olahragawan Denmark tersebut sekaligus perlahan tapi Tidak mungkin tidak kembali meninggalkan Vitidsarn.
Dalam posisi tertinggal, Vitidsarn tetap mencari Trik mendulang Skor. Juara dunia junior tiga kali itu bisa menambah angka, tetapi masih ada jarak terbentang.
Deretan kesalahan Vitidsarn kembali menjadi keuntungan bagi Axelsen yang memimpin 11-3 pada interval gim kedua.
Setelah rehat sejenak, Axelsen tak terbendung. Vitidsarn seperti kehabisan Trik menutup lapangan dari serangan lawan.
Di sisi lain kepercayaan diri Axelsen yang kian menjadi membuatnya makin nyaman dan mantap dalam bermain.
Ketika Axelsen mendekati Skor kemenangan, Vitidsarn mendulang Skor beruntun yang menunjukkan semangat juang juara dunia 2023 tersebut. Penggemar Thailand Bahkan sempat kembali bergairah dengan peningkatan performa jagoannya.
Setelah skor 19-11, Axelsen mencatatkan Skor ke-20 yang kemudian dilanjutkan sebuah Skor dari smes yang membuatnya menang 21-11 dan menjadi juara Olimpiade 2024.
Kemenangan ini membuat Axelsen Istimewa 7-1 atas Vitidsarn dalam catatan head to head.
Ini merupakan gelar Olimpiade kedua Axelsen setelah 2020 sekaligus menjadikannya sebagai orang kedua yang bisa mempertahankan medali Emas Olimpiade di sektor tunggal putra setelah Lin Dan pada 2008 dan 2012.
(nva/nva)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
