UD Trucks Luncurkan Kuzer SKE 150, Pakai Lampu LED dan Remote Kunci

Jakarta, CNN Indonesia —

UD Trucks Indonesia meluncurkan model baru truk ringan Kuzer, SKE 150, di Jakarta, Rabu (22/10). Truk ini tersedia dua varian wheelbase panjang dan pendek serta

Kuzer SKE 150 menggunakan mesin Euro 4 dengan teknologi EGR dan DOC. UD Trucks Indonesia mengklaim performa mesin lebih responsif dan efisiensi bahan bakarnya lebih baik.

Lalu desain kabin dikatakan tampil lebih luas, ergonomis dan modern. Tata letak panel instrumen didesain mudah dioperasikan pengemudi, kemudian visibiltas Bahkan dirancang optimal.

Ada dua varian utama Kuzer SKE 150, yaitu Wheelbase panjang 4.175 dengan karoseri aluminium box buat sektor distribusi dan logistik di area perkotaan serta Wheelbase pendek 3.360 dengan karoseri dump truck yang fokus pada sektor pertambangan, konstruksi, petrokimia, dan perkebunan.

Truk ini Bahkan dibekali lampu utama LED dan daytime running light (DRL) LED Supaya bisa pencahayaan lebih terang, efisien dan Aman untuk Membantu sopir bekerja optimal pada siang atau malam.

Fitur lain yang tersedia yaitu Power Door Lock dengan Remote Alarm, yang memungkinkan pengemudi mengunci dan membuka pintu secara otomatis dari jarak jauh. Sistem ini Bahkan Akan segera mengaktifkan alarm keamanan Bila terdeteksi upaya akses tanpa izin, Menyediakan rasa Aman dan perlindungan ekstra bagi kendaraan.

UD Trucks Indonesia menjelaskan pasar truk ringan Sebelumnya menunjukkan potensi pertumbuhan. Pada 2024 segmen light duty truck (LDT) mencapai 48 ribu unit, didominasi segmen 6 ban sampai 80 persen.

Sebagian besar LDT disebut dipakai untuk keperluan angkutan barang dan dump truck.

“Kehadiran New Kuzer SKE 150 merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk Menyediakan solusi transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan bagi pelanggan Indonesia.,” kata Winarto Martono, Chief Executive Astra UD Trucks, di keterangan resminya.

“Melalui produk ini, kami ingin Membantu pelanggan Mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi Usaha mereka di tengah dinamika industri logistik yang terus berkembang terutama di Kategori 2,” ujar Ia lagi.

(fea)