Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia berada di level Rp16.255 per Mata Uang Asing AS pada Kamis (12/6) pagi. Mata uang Garuda menguat 5 Skor atau 0,03 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,42 persen, baht Thailand menguat 0,52 persen, yuan China menguat 0,04 persen, peso Filipina menguat 0,02 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,20 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata Uang Asing Singapura Bahkan menguat 0,12 persen dan Mata Uang Asing Hong Kong menguat 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,25 persen, poundsterling Inggris menguat 0,20 persen, dan franc Swiss menguat 0,40 persen.
Sedangkan, Mata Uang Asing Australia menguat 0,22 persen, dan Mata Uang Asing Kanada Bahkan menguat 0,01 persen.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan Uang Negara Indonesia menguat terhadap Mata Uang Asing AS yang kembali turun cukup besar setelah data menunjukkan Fluktuasi Harga di AS pada Mei naik lebih kecil dari perkiraan.
“Apalagi, Mengoptimalkan prospek the Fed untuk memangkas suku bunga Bahkan ikut mempengaruhi Uang Negara Indonesia hari ini. Sekalipun penguatan Nanti akan terbatas oleh ketidakpastian dari hasil trades talk China-AS,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan Uang Negara Indonesia bergerak di rentang Rp16.200 per Mata Uang Asing AS – Rp16.300 per Mata Uang Asing AS.
(ldy/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
