Teheran Ancam AS Bila Israel Serang Iran: Tanggung Akibatnya


Jakarta, CNN Indonesia

Teheran mengancam Amerika Serikat Bila Israel tetap melakukan serangan balasan ke Iran.

Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amir Saeid Iravani, mengatakan bahwa Amerika Serikat Berniat menanggung akibat Bila Israel Sungguh-sungguh menyerang negaranya.


Iravani mengatakan, Pemimpin Negara AS, Joe Biden, Pernah terjadi melakukan provokasi kepada Israel Supaya bisa mereka segera melakukan serangan balasan ke Iran. Bahkan, kata Ia, Biden Bahkan Pernah terjadi memberi dukungan penuh terhadap Negeri Zionis untuk melakukan serangan tersebut.

“Pernyataan yang menghasut (dari Joe Biden) ini sangat memprihatinkan karena menunjukkan persetujuan diam-diam dan dukungan eksplisit Amerika Serikat terhadap agresi militer ilegal Israel terhadap Iran,” kata Iravani dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Sekjen PBB, Antonio Guterres, pada Senin (21/10) dilansir NDTV.

“Oleh karena itu, Amerika Serikat Berniat memikul tanggung jawab penuh atas perannya dalam memicu, menghasut, dan memungkinkan tindakan agresi apa pun oleh Israel terhadap Republik Islam Iran yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ia menambahkan.

Sebelumnya, seorang pejabat Israel anonim mengatakan bahwa pihaknya Di waktu ini Dalam proses menyiapkan serangan besar-besaran terhadap Iran. Serangan ini disiapkan sebagai respons Negeri Zionis atas serangan Iran pada 1 Oktober 2024 lalu.

“Israel tengah mempersiapkan diri untuk melancarkan serangan besar terhadap Iran dengan persiapan termasuk Mengoptimalkan Lini belakang untuk mengantisipasi potensi respons Iran,” kata pejabat tersebut kepada lembaga penyiaran publik KAN pada Minggu (20/10) malam waktu setempat.

Israel Bahkan melaporkan pada Sabtu (19/10) bahwa Amerika Serikat Pernah terjadi mengirim senjata antirudal THAAD. Menurut militer Israel, senjata tersebut Berniat digunakan untuk Mengoptimalkan Lini belakang Israel serta untuk menangkal serangan Iran.

AS disebut Pernah terjadi mengetahui rencana serangan besar-besaran Israel terhadap Iran. Bahkan, ketika ditanya oleh wartawan pada Jumat (17/10), Pemimpin Negara Biden mengaku Pernah terjadi mengantongi Sebanyaknya informasi soal serangan ini.

The Washington Post melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Pernah terjadi memberi tahu Biden soal target serangannya di Iran.

Kepada Biden, Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya tidak Berniat menyerang fasilitas nuklir dan kilang minyak, tetapi Berniat menyerang fasilitas militer milik Iran.


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version