Jakarta, CNN Indonesia —
Quick count menjadi salah satu Tips untuk mengetahui perkiraan hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024. Simak Tips cek hasil quick count atau hitung Unggul empat lembaga dari Pemilihan Kepala Daerah Sebanyaknya daerah yang Berencana dirilis di CNN Indonesia.
Pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 ini, CNNIndonesia.com menggandeng empat lembaga survei dalam Menyajikan hasil hitung Unggul perolehan suara peserta Pemilihan Kepala Daerah.
Enam lembaga itu Merupakan Charta Politika Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), serta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Charta Politika bakal Menyajikan quick count beberapa daerah seperti Pilgub Jakarta, Pilgub Banten, Pilgub Jateng, Pilgub Jatim.
Kemudian Indikator Politik menampilkan quick count Pilgub Jakarta, Pilgub Jabar, Pilgub Jateng, Pilgub Sumatera Utara, dan Pilgub Sulsel.
Selanjutnya LSI menayangkan hasil hitung Unggul Pilgub Jakarta, Pilgub Sumatera Selatan, dan Pilgub Jateng. Lalu SMRC merilis quick count Pilgub Jakarta dan Pilgub Jateng.
Secara resmi, hasil quick count baru boleh dirilis mulai pukul 15.00 WIB. Undang-Undang Pemilihan Umum memperbolehkan hitung Unggul.
MK (MK) melalui putusan 24/PUU-XVII/2019 mengatur quick count boleh disiarkan dua jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat.
Sebagai catatan, hasil resmi Pemilihan Kepala Daerah 2024 baru bisa diketahui sekitar 19 hari setelah pemungutan suara pada 16 Desember. Penyelenggara Pemilihan Umum masing-masing daerah Berencana melakukan rekapitulasi berjenjang.
Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah bakal digelar pada hari ini.
Ketua Penyelenggara Pemilihan Umum RI Mochammad Afifuddin menjelaskan ada 1.557 pasangan kandidat yang berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah 2024. Rinciannya, 103 paslon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 paslon bupati dan wakil bupati serta 285 paslon wali kota dan wakil wali kota.
“Terkait pemilihan dengan satu paslon atau kandidat tunggal terdapat 37 paslon. 1 paslon gubernur dan wakil gubernur dan 31 paslon bupati dan wakil bupati serta 5 paslon wali kota dan wakil wali kota,” kata Afifuddin di Kantor Kemenko Polkam, Senin (25/11).
Sementara itu, daftar pemilih tetap pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 tercatat sebanyak 203.657.354 pemilih, yang terdiri dari 101.645.993 laki-laki dan 102.011.361 perempuan.
Para pemilih ini Berencana menggunakan hak pilih di 435.296 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
