Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi membubarkan paksa puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa bertajuk ‘Adili 10 Tahun Dosa Kepemimpinan Jokowi’ di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10).
Salah satu orator mengatakan unjuk rasa yang dilakukan itu merupakan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat dengan 10 tahun kepemimpinan Kepala Negara Joko Widodo.
Pasalnya apa yang dilakukan Jokowi selama ini hanya untuk menguntungkan pihak oligarki maupun keluarganya sendiri. Terlebih, Jokowi dinilai Pernah terjadi merusak konstitusi demi kepentingan anaknya semata.
“Kami kecewa dengan apa yang dilakukan oleh para aparat, oleh apa yang dilakukan oleh para elite politik, kami kecewa kepada Kepala Negara Jokowi,” ujar orator dari atas Kendaraan Pribadi komando.
Pantauan CNNIndonesia.com di Tempat, aksi itu sempat memanas Sampai saat ini berujung saling dorong antara massa aksi dengan aparat yang berjaga.
Massa aksi mendesak Supaya bisa pihak kepolisian membuka jalan Supaya bisa mereka dapat berorasi di depan Istana Negara. Kendati demikian hal tersebut ditolak dengan alasan aksi unjuk rasa Pernah terjadi melewati batas waktu yang ditetapkan.
Setelahnya pihak kepolisian langsung memukul mundur massa aksi Ke arah arah Gedung Balai Kota. Ketika itulah terjadi bentrokan antar kedua belah pihak.
Aksi saling dorong tidak berlangsung lama lantaran langsung dilerai dari masing-masing pihak. Sementara itu massa aksi memutuskan untuk menyudahi aksi unjuk rasa dan berjanji Akan segera kembali datang dengan jumlah yang lebih banyak.
“Kami pastikan kami Akan segera Menyajikan massa yang lebih jauh lebih banyak. Kami Akan segera terus hadir, baik esok hari ataupun hari-hari berikutnya,” tuturnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA