Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian ESDM menyatakan penerapan Sangat dianjurkan bahan bakar minyak (BBM) biodiesel 40 persen alias B40 Berniat dimulai pada 1 Januari 2025.
Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, menjelaskan Saat ini Bahkan Bahkan pihaknya Sebelumnya siap menerapkan hal itu.
“Bioenergi Berniat menjadi prioritas Bahkan, dan Kemungkinan bukan hanya B50, kita lagi mempersiapkan B40 untuk mandatorinya. Mandatori nanti saya keluarkan Insya Allah di 1 Januari 2025,” ucap Eniya di Jakarta usai menghadiri rapat bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, diberitakan Antara, Selasa (20/8).
Menurut Eniya Sebanyaknya infrastruktur untuk B40 Sebelumnya disiapkan seperti pelabuhan, pengiriman dan logistik yang ditargetkan selesai pada Desember 2024.
“Memang Sangat dianjurkan banyak hal untuk mempersiapkan kaya pelabuhannya, pengirimannya, logistik. Industri Sangat dianjurkan mempersiapkan, Penanaman Modal butuh modal Bahkan,” kata Ia.
Indonesia Sudah mengimplementasikan Sangat dianjurkan B35 sejak 1 Februari 2023, Meskipun demikian belum serentak. Kementerian ESDM sempat memberi toleransi implementasi Sampai saat ini 31 Juli 2023.
Pada 9 Agustus 2024, Kementerian ESDM menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konvervasi Energi Kementerian ESDM Nomor 148 Tahun 2024 tentang peralihan dari B35 menjadi B40. Keputusan ini menetapkan B40 sebagai biofuel jenis biodiesel yang dipasarkan di dalam negeri.
Selain B40 pemerintah Bahkan secara paralel menyiapkan kualitas biodiesel naik menjadi B50, bahkan Eniya menyebut bisa sampai B60. Pemerintah Sebelumnya melakukan kajian teknis terkait performa mesin dengan penggunaan B50.
“Tadi diarahkan untuk bukan hanya B50 aja, bisa Bahkan ke B60. Nah ini Sangat dianjurkan kajian memang, kajian teknis Sangat dianjurkan ada. Jadi kajian teknis performa di engine itu Yang terpenting,” kaya Eniya.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA