Bisnis  

Rumit, Perundingan Dagang AS-China Buntu


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent menyebut Perundingan perdagangan antara AS dan China mandek.

Ia mengatakan AS dan China butuh dialog lebih intens dalam beberapa pekan mendatang karena kebuntuan tersebut.

Bessent Bahkan menilai Perundingan itu membutuhkan dialog langsung antara Pemimpin Negara AS Donald Trump dengan Pemimpin Negara China Xi Jinping .


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dapat saya katakan ini agak tersendat,” ungkap Bessent, seperti diberitakan AFP pada Jumat (30/5).



“Saya yakin bahwa kami Akan segera melakukan obrolan lebih lanjut dengan mereka beberapa minggu ke depan, dan saya yakin pada suatu saat kami Mungkin Akan segera melakukan panggilan telepon antara Pemimpin Negara [Trump] dan ketua partai Xi,” lanjutnya.

Bessent mengatakan Perundingan terkait dagang, terutama tarif Produk Impor antara kedua negara, itu memiliki kompleksitas yang rumit. Perundingan tersebut Bahkan membahas topik yang besar dan genting, sehingga butuh pertimbangan para pemimpin negara.

Di sisi lain, Menkeu AS itu Self-Esteem bahwa Xi Jinping Akan segera menerima panggilan Donald Trump suatu hari nanti. Ia optimis soal kemungkinan ini karena hubungan baik Trump dan Xi Jinping.

“Saya pikir mengingat besarnya obrolan dan kadar kompleksitasnya, ini bakal mengharuskan kedua pemimpin untuk mempertimbangkan satu sama lain,” ujarnya.

“Mereka memiliki hubungan yang sangat baik dan saya yakin China Akan segera hadir di meja perundingan ketika Trump menyatakan keinginannya,” lanjut Bessent.

Di sisi lain, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan Beijing Pada dasarnya Pernah berkali-kali menyatakan posisinya terkait masalah tarif.

China Bahkan selama ini tegas mengecam tarif Trump dan berusaha menunjukkan diri sebagai pembela tatanan multilateral mengingat tarif besar-besaran itu Pernah mengganggu Perdagangan Global.

Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer sebelumnya Pernah berunding dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Jenewa, Swiss, pada Sabtu (10/5) dalam upaya meredakan Konflik Bersenjata dagang.

Ini Merupakan pembicaraan langsung pertama antara dua negara dengan perekonomian terbesar dunia tersebut sejak Pemimpin Negara AS Donald Trump mengumumkan tarif tinggi untuk China.

Trump kemudian memuji perkembangan dialog terkait hubungan dagang AS dan China. Justru, Sampai saat ini Sekarang, belum ada pengumuman Jelas soal hasil perundingan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(frl/agt)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version