Rapor Kualitas Udara Kota-kota di Indonesia, Mana Paling Buruk?

Jakarta, CNN Indonesia —

Aplikasi pemantau kualitas udara Nafas Indonesia merilis rapor kualitas udara beberapa kota di Indonesia. Menurut Nafas, wilayah dengan Skor semakin tinggi dianggap kualitasnya udaranya buruk.

Menyitat keterangan resmi, Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat sebagai kota terkotor, sedangkan Kepulauan Seribu tercatat sebagai kota terbersih.

“Ini data kualitas udara sepanjang dua bulan lalu: Malang dan Bandung yang berhawa sejuk, justru bisa lebih berpolusi dari Jakarta,” tulis Nafas Indonesia di X, Rabu (4/6).

Tangsel memimpin daftar kota dengan partikel PM2,5 tertinggi, Dengan kata lain 43 μg/m3. Kota Bandung berada di posisi kedua dengan angka yang terpaut tipis, yaitu 42 μg/m3.

Daftar 10 besar kota dengan kualitas udara terkotor didominasi oleh kota-kota besar di Pulau Jawa. Selain Tangerang Selatan dan Bandung, ada Semarang, Surabaya, Tangerang, Malang, Sampai saat ini Solo dalam daftar tersebut.

Berbeda dari, kota dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia didominasi wilayah di luar Jawa, mulai dari Medan di ujung Sumatra Sampai saat ini Manado yang berada di pucuk Sulawesi.

Meski didominasi kota luar Pulau Jawa, posisi puncak kota terbersih didapatkan Kepulauan Seribu yang hanya mencatatkan paparan PM 2.5 sebesar 8 μg/m3.

Capaian kepulauan Seribu disusul oleh Makassar dengan 11 μg/m3, Belitung 12 μg/m3, serta Manado dan Balikpapan dengan 15 μg/m3.

Berikut daftar lengkap 10 besar kota terbersih dan terkotor pada April-Mei 2025 Sesuai aturan nilai PM2.5 dalam satuan μg/m3:

Terkotor

1. Tangerang Selatan: 43
2. Bandung: 42
3. Semarang: 39
4. Surabaya: 38
5. Tangerang: 37
6. Malang: 36
7. Depok: 36
8. DKI: 35
9. Solo: 35
10. Bekasi: 33

Terbersih

1. Kep. Seribu: 8
2. Makassar: 11
3. Belitung: 12
4. Manado: 15
5. Balikpapan: 15
6. Pekanbaru: 23
7. Samarinda: 24
8. Bali: 25
9. Medan: 25
10. Palembang: 26

(lom/mik)