Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani buka suara soal gelombang Penolakan terhadap revisi Perundang-Undangan Pemilihan Kepala Daerah yang semula Berniat disahkan pada Kamis (22/8).
Dalam keterangannya, Puan mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat terus mencermati dinamika politik terkait RUU Pemilihan Kepala Daerah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang menyuarakan aspirasi dalam dinamika politik tersebut.
Menurut Ia, negara demokratis Berniat Setiap Waktu membuka ruang kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi.
“Negara yang Demokratis Berniat Setiap Waktu membuka ruang bagi partisipasi setiap elemen masyarakat untuk ikut menyampaikan aspirasi dan bahkan melakukan fungsi kontrol sosial,” kata Puan dalam keterangannya.
Puan Saat ini Bahkan Bahkan masih dalam perjalanannya melakukan kunjungan kerja di Eropa.
Politikus PDIP itu menyebut bahwa kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat bersumber dari masyarakat. Dan karenanya, Dewan Perwakilan Rakyat Berniat Setiap Waktu menjaga amanat dalam menjalankan fungsinya.
Sebagai lembaga negara, Puan Bahkan menyebut Dewan Perwakilan Rakyat tak lepas dari pengaruh dinamika yang politik yang terus berkembang.
Berbeda dengan, Ia menegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Berniat Setiap Waktu menjaga kepentingan negara yang lebih besar, serta menghormati keputusan lembaga negara yang lain.
“Kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat RI bersumber dari rakyat; oleh karena itu Dewan Perwakilan Rakyat RI Berniat Setiap Waktu menjaga amanat rakyat dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya,” kata Puan.
(thr/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA