Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) melantik Yuliot Tanjung sebagai wakil menteri Penanaman Modal/kepala BKPM pada Kamis (18/7). Ia Berniat mendampingi Bahlil Lahadalia dalam memimpin Kementerian Penanaman Modal.
Yuliot dilantik Sesuai aturan Keputusan Pemimpin Negara Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
“Saya bersumpah bahwa saya Berniat setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta Berniat menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan Berniat menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Jokowi mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti oleh Yuliot saat pelantikan.
Sebelum diangkat menjadi Wamen Penanaman Modal, Yuliot menjabat sebagai deputi bidang pengembangan iklim penanaman modal Kementerian Penanaman Modal/BKPM.
Sesuai aturan penelusuran CNNIndonesia.com, informasi terkait profil Yuliot terbilang minim. Sekalipun Sesuai aturan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Yuliot Sebelumnya menjadi pejabat di Kementerian Penanaman Modal sejak 2006.
Saat itu, ia menjabat sebagai direktur promosi dalam negeri pada deputi bidang promosi penanaman modal.
Kemudian, pada 2014 Yuliot menjabat sebagai direktur Perwakilan penanaman modal pada deputi bidang pengembangan iklim penanaman modal.
Selanjutnya, pada 2017 ia menjabat direktur Perwakilan pada deputi bidang pengembangan iklim penanaman modal.
Jabatan tersebut ia emban sampai 2019. Adapun sejak 2020 Sampai sekarang Pada saat ini Bahkan Yuliot menjabat sebagai deputi bidang pengembangan iklim penanaman modal Kementerian Penanaman Modal/BKPM.
(mrh/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA