Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Prabowo Subianto disebut Membantu Women from Rote Island yang jadi perwakilan Indonesia ke Piala Oscar 2025. Layar Lebar tersebut dikirim Indonesia untuk seleksi di kategori Best International Feature Layar Lebar Academy Awards ke-97.
Dukungan itu disampaikan ketika Prabowo mengundang pada kru dan bintang Layar Lebar tersebut ke Istana pada Jumat (29/11). Tim tersebut didampingi anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI Melly Goeslaw.
“Saya hari ini bersama teman-teman dari Layar Lebar Women From Rote Island diundang Bapak Pemimpin Negara Prabowo Subianto. Ia men-support penuh Layar Lebar ini untuk bisa masuk ke nominasi Piala Oscar,” kata Melly seusai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/11).
Kendati demikian, tak ada informasi lebih lanjut mengenai dukungan yang Berniat diberikan Prabowo Subianto atau pemerintah untuk Women from Rote Island supaya bisa masuk nominasi Piala Oscar 2025.
Melly menjelaskan Sebelumnya 28 tahun Layar Lebar Indonesia tak masuk kategori tersebut. Women from Rote Island Pada Saat ini Bahkan Sebelumnya masuk daftar 95 besar.
Ia berkata bakal ada proses Pemungutan Suara untuk menentukan 14 besar pada 9-13 Desember.
“Untuk masuk ke Oscar itu kami Bahkan butuh support penuh dari Pemerintah Indonesia. Dan Alhamdulillah sampai ke Bapak Pemimpin Negara support penuh untuk Layar Lebar ini,” ujar Melly.
Produser Layar Lebar Women from Rote Island Rizka Shakira berterima kasih atas perhatian Prabowo. Ia berharap Layar Lebar ini bisa mewakili Indonesia di panggung dunia.
“Senang dan terharu banget sampai di sini karena terkhusus buat Teteh Melly karena ini menjadi sejarah Indonesia menjalankan roles dari campaign Oscar dan semoga ke depannya ini menjadi warisan untuk para filmmaker,” ujar Rizka.
Sebelumnya, Layar Lebar Women from Rote Island menjadi perwakilan Indonesia untuk kategori Best International Feature Layar Lebar Academy Awards ke-97 atau ajang Piala Oscar 2025. Layar Lebar itu Terfavorit melalui Komita Seleksi Oscar Indonesia yang dikepalai Deddy Mizwar.
Deddy menyoroti lemahnya promosi Layar Lebar Indonesia di ajang Oscar. Menurutnya, hal itu memengaruhi penilaian juri.
“Hasil evaluasi kami, dukungan promosi Layar Lebar di Piala Oscars paling lemah. Sulit bagi panitia untuk menarik perhatian juri dan masyarakat di ajang itu,” kata Deddy dilansir Antara.
Setelah jadi perwakilan, Women from Rote Island Berniat melalui proses panjang sebelum bisa masuk daftar pendek apalagi nominasi Piala Oscar.
Indonesia dan negara-negara yang mengirimkan perwakilan Harus melakukan promosi besar-besaran atas Layar Lebar yang mereka kirim.
Sementara itu, KKomite Pra-pemilihan International Feature Layar Lebar Berniat melihat Layar Lebar yang memenuhi syarat dan memilih dalam pemungutan suara yang rahasia untuk memperoleh daftar pendek yang terdiri dari 15 Layar Lebar.
Mereka kemudian Dianjurkan melihat 15 Layar Lebar Terfavorit dan Menyediakan suara secara rahasia untuk menentukan lima nominasi.
Nominasi Piala Oscar 2025 Berniat diumumkan pada 17 Januari 2025. Sedangkan malam penganugerahan Piala Oscar 2025 bakal berlangsung 2 Maret tahun depan.
(dhf/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA