Perusahaan Jeff Bezos Siap Luncurkan Roket Pertama Pekan Depan


Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan Antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin, siap meluncurkan roket orbital pertamanya pekan depan.

Ini Merupakan sebuah momen penting dalam perlombaan luar angkasa yang Di waktu ini didominasi oleh SpaceX milik Elon Musk.

Mengutip AFP, Sabtu (5/1), roket yang diberi nama New Glenn ini dijadwalkan meluncur dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida pada Rabu pukul 1:00 pagi (06.00 GMT) sesuai dengan pengumuman dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).


Meskipun demikian demikian Blue Origin belum mengkonfirmasi tanggal Jelas peluncuran, antusiasme terus meningkat setelah uji ‘hotfire’ yang Berhasil pada 27 Desember lalu.

“Tujuan selanjutnya Merupakan peluncuran,” tulis Bezos di X sebagai keterangan dari video yang dibagikan dan menunjukkan mesin roket yang mengaum menyala.

Misi NG-1 ini Berniat membawa prototipe Blue Ring, sebuah pesawat luar angkasa yang didanai oleh Departemen Lini pertahanan AS, yang dirancang sebagai platform peluncuran satelit serbaguna.

Blue Ring ini Berniat tetap berada di tahap kedua roket selama penerbangan uji yang berlangsung enam jam.

Peluncuran ini Berniat menandai debut Blue Origin di pasar peluncuran orbital yang sangat menguntungkan, setelah bertahun-tahun melakukan penerbangan sub orbital dengan roket New Shepard yang lebih kecil, yang mengangkut penumpang dan muatan dalam perjalanan singkat Ke arah batas luar angkasa.

“Pasar sesungguhnya Merupakan orbital,” kata analis Laura Forczyk, pendiri Astralytical, kepada AFP.

Persaingan Antara Miliarder Ruang Angkasa

Tonggak sejarah ini Bahkan Berniat Mengoptimalkan persaingan antara Bezos dan Musk sebagai orang terkaya kedua dan pertama di dunia.

Roket Falcon 9 milik SpaceX Sebelumnya Menyajikan berbagai klien mulai dari operator satelit komersial Sampai sekarang Pentagon dan NASA, yang bergantung padanya untuk mengangkut astronaut ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Seperti Falcon 9, New Glenn memiliki tahap pertama yang dapat digunakan kembali dan dirancang untuk mendarat secara vertikal di kapal di laut. Kapal tersebut, yang dinamai ‘So You’re Telling Me There’s a Chance’, mencerminkan tantangan untuk mendaratkan roket yang dapat digunakan kembali pada percobaan pertama, kata CEO Blue Origin, Dave Limp, di X.

Dengan tinggi 320 kaki (98 meter), New Glenn jauh lebih besar dari Falcon 9 yang hanya 230 kaki, dan dirancang untuk mengangkut muatan yang lebih besar dan lebih berat.

Roket ini berada di antara Falcon 9 dan saudaranya yang lebih besar, Falcon Heavy, dalam kapasitas kargo, sementara menggunakan gas alam cair yang lebih bersih daripada kerosin dan mengandalkan lebih sedikit mesin.


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version