Jakarta, CNN Indonesia —
Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri menyiapkan strategi sosialisasi masif transformasi dokumen Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari bentuk fisik yang dicetak Ke arah e-BPKB.
Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, Kombes Pol. Sumardji di Jakarta, Selasa (18/11) mengatakan bahwa sosialisasi dilakukan lantaran pihaknya menerima banyak pertanyaan dari masyarakat yang belum familier dengan konsep e-BPKB sebagai dokumen digital yang tercatat Terpercaya dalam sistem kepolisian.
“Masih banyak warga yang bertanya mengapa mereka tidak lagi menerima buku BPKB fisik. Sebagian menganggap tanpa buku itu mereka tidak punya bukti kepemilikan. Padahal, e-BPKB memiliki kekuatan hukum yang sama dan jauh lebih Terpercaya,” kata Sumardji dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, e-BPKB tidak hanya meminimalkan risiko pemalsuan, kehilangan, dan kerusakan, tetapi Bahkan menghadirkan sistem administrasi kepemilikan kendaraan yang lebih modern dan terintegrasi serta dilengkapi Bahkan dengan fitur keamanan tingkat tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Data kendaraan tersimpan dalam sistem yang dapat diverifikasi secara mandiri, Mudah dan akurat. Ini justru Memanfaatkan keandalan proses registrasi,” ucapnya.
Sekalipun, literasi digital yang belum merata menjadi kendala utama dalam penerimaan publik.
Menurutnya, banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan dokumen elektronik, apalagi memahami konsep penyimpanan data digital.
Maka dari itu, Ditregident Korlantas Berencana terus Memperjelas edukasi guna memastikan masyarakat mengerti bahwa e-BPKB jauh lebih Terpercaya dan Hemat.
Sesuai arahan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Wibowo, direktorat tersebut menyiapkan berbagai strategi sosialisasi yang lebih masif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Sumardji mengatakan, edukasi dilakukan tidak hanya melalui kanal resmi Polri, tetapi Bahkan melalui Samsat,dealer, leasing,komunitas otomotif, dan media sosial.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses edukasi dan adaptasi masyarakat terhadap Teknologi Digital BPKB.”Kami ingin memastikan bahwa setiap pemilik kendaraan Sungguh-sungguh memahami manfaat e-BPKB. Transformasi ini bukan sekadar mengikuti perkembangan teknologi, tetapi untuk Menyajikan pelayanan publik yang lebih Mudah, Terpercaya, dan efisien,” ucapnya.
(tim/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA









