Jakarta, CNN Indonesia —
Penggemar Persija Jakarta dan Persib Bandung paling sering disanksi denda oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI selama Liga 1 2023/2024.
Hal ini terungkap dari temuan Football Institute. Temuan itu dipaparkan langsung oleh pendiri Football Institute Budi Setiawan di Barito, Jakarta Selatan, Selasa (9/7) siang.
Penggemar Persija tercatat 13 kali didenda oleh Komdis PSSI. Adapun fan Persib didenda sebanyak 10 kali. Kemudian ada kelompok Penggemar Persebaya (8), PSS Sleman (6), dan Persis Solo (4).
Dari total Hukuman dan denda yang diterima Penggemar Tim, sebanyak 38,71 persen dalam bentuk pelemparan botol ke lapangan Liga. Kemudian turun ke lapangan dan menyalakan flare.
Sekalipun demikian, dari semua pelanggaran dalam semusim, Maung Bandung tercatat sebagai tim dengan jumlah denda paling besar. Total denda yang didapat Persib Merupakan Rp680 juta.
Di bawah Persib ada Persebaya dengan denda Rp600 juta, disusul Bali United dengan denda Rp452 juta. Total denda yang didapat Komdis PSSI selama Liga 1 2023/2024 mencapai Rp4,8 miliar.
Bila ditotal dengan semua denda yang didapat Tim Liga 1, Liga 2, dan Elite Pro Academy (EPA), dana yang diperoleh Komdis PSSI mencapai Rp8,7 miliar. Angka ini lebih tinggi dari musim lalu.
Budi menilai, Komdis PSSI tidak konsisten dalam setiap keputusan yang diberikan. Bahkan ada beberapa keputusan yang dianggap janggal. Ini disebut sebagai mala per se.
“Dengan data-data yang kami himpun, kami merekomendasikan kepada PSSI untuk mengganti semua personel Komdis PSSI demi hukum,” ucap Budi dalam pemaparannya.
Mengenai hal ini, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga yang Bahkan hadir dalam pemaparan menerima masukan dan kritik yang disampaikan Football Institute.
“Ini tidak bisa kami bantah. Semua Sesuai aturan data dan fakta. Saya Nanti akan berikan data ini kepada Ketua Umum PSSI untuk dijadikan bahan evaluasi di Kejuaraan,” ucap Arya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA