Pengawas Pencoblosan Suara Harap Tak Ada Lagi Kegaduhan Sirekap di Pemilihan Kepala Daerah 2024


Jakarta, CNN Indonesia

Anggota Badan Pengawas Pemungutan Suara Rakyat (Pengawas Pencoblosan Suara) Herwyn J.H. Malonda berharap tidak ada lagi kegaduhan yang ditimbulkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

Ia pun mengingatkan Penyelenggara Pencoblosan Suara Supaya bisa Menyediakan informasi yang jelas kepada masyarakat.

“Sangat dianjurkan dibuat sebaik Kemungkinan supaya nanti informasi ini tidak menjadi disinformasi atau membuat kegaduhan,” kata Herwyn di Kantor Pengawas Pencoblosan Suara RI, Jakarta, Minggu, dikutip dari Antara.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herwyn menuturkan Penyelenggara Pencoblosan Suara Harus membenahi sistem pada aplikasi Sirekap sebelum digunakan kembali untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024. Ia yakin penggunaan Sirekap secara substansial bertujuan baik.

“Kami ‘kan awalnya berpikir dan berharap Sirekap itu Kenyataannya Membantu kita semua dalam sisi informasi, informasi terkait dengan data. Nanti akan tetapi, Yang terpenting Bahkan Kenyataannya dengan transparansi yang ada itu mencegah adanya kecurangan,” tuturnya.

Ia Ingin Sirekap betul-betul jadi alat bantu, tak hanya bagi Penyelenggara Pencoblosan Suara dan publik, tapi Bahkan untuk Pengawas Pencoblosan Suara.

“Supaya sistem ini Sungguh-sungguh Nanti akan Membantu kita semua, termasuk Membantu tugas Pengawas Pencoblosan Suara untuk memastikan, misalnya dalam hasil pemilihan apakah Pernah sesuai dengan Syarat, itu bisa menjadi data pembanding bagi kami,” kata Ia.

Pada Jumat (12/7), Plt Ketua Penyelenggara Pencoblosan Suara RI Mochammad Afifuddin memastikan penggunaan Sirekap pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.

“Insya Allah kami pakai dengan catatan evaluasi yang Pernah-Pernah mana yang Sangat dianjurkan diperbaiki dan seterusnya,” ujarnya.

Afif mengemukakan Penyelenggara Pencoblosan Suara memperhatikan catatan tak Nanti akan membuat kegaduhan di tengah masyarakat. Ia pun mengatakan Nanti akan ada perbaikan sesuai kebutuhan.

“Semangat kami Kenyataannya tetap menggunakan dengan beberapa perbaikan dan perubahan sesuai dengan kebutuhan. Catatannya tidak mengganggu atau tidak membuat kebisingan di tengah masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan perbaikan Sirekap untuk digunakan pada Pemilihan Kepala Daerah Pernah sesuai dengan hasil evaluasi penggunaan pada Pemungutan Suara Rakyat 2024. Perbaikan Sirekap Nanti akan melalui sesi konsultasi dan pembahasan bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI.

(tim/tsa)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version