Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Babel, merehabilitasi Sebanyaknya ruang rawat inap di RSUD Muhammad Zain yang memakan anggaran Rp5,5 miliar.
Bupati Belitung Timur Kamarudin mengatakan rehabilitasi ini dilakukan guna Mengoptimalkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ruangan yang direhabilitasi nantinya difungsikan untuk layanan tomografi terkomputasi atau computed tomography (CT) scan dan ruang perawatan kanker,” kata Bupati Belitung Timur Kamarudin saat meninjau langsung pengerjaan rehabilitasi di RSUD Muhammad Zain, Selasa (26/8).
Kamarudin menjelaskan kegiatan rehabilitasi ruang rawat inap tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan RI tahun anggaran 2025 sebesar Rp5,5 miliar.
“Saya ingin memastikan pengerjaan renovasi ini Pernah layak dan sesuai standar,” ujarnya.
Menurut Ia, terdapat Sebanyaknya ruangan di luar program DAK yang Bahkan membutuhkan perbaikan, terutama ruangan yang mengalami kebocoran maupun kerusakan fasilitas pendukung.
“Untuk ruangan yang tidak masuk dalam anggaran DAK, kita Nanti akan carikan sumber pendanaan lain, salah satunya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Khususnya ruangan dengan AC yang rusak Nanti akan segera diperbaiki,” kata Kamarudin.
Ia menegaskan, seluruh fasilitas dan sarana prasarana rumah sakit Dianjurkan beroperasi optimal Supaya bisa pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan maksimal.
Pada Pada saat ini RSUD Muhammad Zain Belitung Timur menjadi rumah sakit rujukan utama bagi masyarakat di wilayah timur Pulau Belitung.
Dengan adanya layanan CT scan dan ruang perawatan kanker, masyarakat tidak Sangat dianjurkan lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis tersebut.
“Saya berharap keberadaan fasilitas baru ini dapat mempercepat penanganan pasien sekaligus Mengoptimalkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di rumah sakit daerah,” ujarnya.
(antara/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
