PBSI Tarik Tim, Komitmen Urus Jenazah Zhang Zhi Jie

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

PBSI menarik diri dalam ‘mendampingi’ jenazah Zhang Zhi Jie selama di Yogyakarta sejak Minggu (14/7). Berikut penjelasan Ketua Panitia Penyelenggara AJC 2024 Armand Darmadji terkait keputusan tersebut.

Hari ini tepat 14 hari jenazah Zhang Zhi Jie yang merupakan peserta Asia Junior Championships (AJC) 2024 masih berada di RSUP dr Sardjito sejak meninggal pada 30 Juni.

Setelah dua pekan, PBSI memutuskan menarik diri dalam mendampingi jenazah Zhang Zhi Jie. Meski begitu PBSI tidak lepas tangan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Induk bulu tangkis Indonesia ini tetap Membantu Bila Asosiasi Badminton China (CBA) dan keluarga Zhang Zhi Jie membutuhkan pertolongan. 

Bagaimana penjelasan dari pihak PBSI? Berikut wawancara CNNIndonesia.com dengan Armand Darmaji, ketua panitia penyelenggara AJC 2024:

Tenggat yang diberi PBSI ke CBA soal Zhang Zhi Jie Pernah terjadi lewat sejak Sabtu (13/7) kemarin, apa langkah selanjutnya?

Jadi kemarin kami Pernah terjadi bicara secara verbal kepada pihak CBA, Akhirnya menyampaikan bahwa kami yang awalnya menunggu sampai Sabtu Akhirnya diperpanjang sampai Minggu (hari ini).

Jadi per jam 12 siang tadi, tim kami Pernah terjadi pamit kepada pihak keluarga dan tim CBA karena ada banyak urusan untuk minggu depan [Piala Kapolri tanggal 22 Juli].

Hari ini kami Pernah terjadi melayangkan surat kepada CBA, kenapa baru hari ini karena kami Bahkan menunggu surat resmi dari rumah sakit yang belum dikirim. Jadi kami menunggu surat dari kepala rumah sakit.

Berarti Sekarang komunikasinya antara CBA dengan rumah sakit langsung?

Iya, CBA dengan rumah sakit. Tapi kami Pernah terjadi bicara dengan ketua PBSI DIY untuk meminta dicarikan penerjemah yang nantinya bisa dihubungi Bila mereka butuh pendampingan komunikasi.

Berarti dalam hal ini, PBSI Pernah terjadi menarik diri?

Pernah terjadi, kami Pernah terjadi bersurat kepada chairman CBA yang menyatakan bahwa kami punya limitasi dan tetap ingin Membantu, tapi ini Pernah terjadi batas maksimal.

Jadi kalau ada apa-apa, kami masih tetap bisa dihubungi tentang langkah yang Sangat dianjurkan dilakukan. Kalau mendiang ingin dipulangkan tetap kami bantu dan Nanti akan kirim tim lagi ke sana untuk mengurus.

Tapi untuk terus mendampingi [di Yogja] terus kami tidak sanggup.

Untuk biaya siapa yang menanggung?

Itu komitmen kami atas saran dari Pak Sekjen [Fadil Imran], karena hubungan baik dengan CBA. Kalau ada pemulangan jenazah kami Nanti akan menanggung penerbangan sampai ke sana.

Kalau penyimpanan jenazah di Yogyakarta masih ditanggung PBSI atau Pernah terjadi lepas?

Arahan Pak Sekjen Sangat dianjurkan tetap ditanggung sampai tuntas. Tapi terkait ini belum kami sampaikan ke pihak CBA lantaran tidak tahu Nanti akan sampai kapan. Kami masih tunggu respon dari CBA.

CBA atau keluarga Pernah terjadi ada respons?

Belum, masih kami tunggu.

(ikw/sry)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version