Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyatakan pihaknya ingin mempercepat pembangunan kantor layanan jasa perbankan yang Berniat beroperasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Hal itu disampaikan Basuki dalam pertemuan Otorita IKN dengan Sebanyaknya investor perbankan terkemuka di Indonesia, antara lain BRI, Bank Mandiri, BNI, Bankaltimtara, BTN, dan BCA pada Jumat (17/1).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mempercepat pembangunan kantor layanan jasa perbankan yang Berniat beroperasi di KIPP IKN Nusantara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam siaran pers Humas Otorita IKN, dalam pertemuan itu Basuki mengatakan percepatan pembangunan layanan perbankan di IKN menjadi prioritas untuk melengkapi ekosistem yang dibutuhkan oleh warga yang Berniat pindah ke Nusantara.
Menurutnya, kantor-kantor layanan perbankan tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026 guna mendorong pelayanan jasa perbankan yang Murah dan efisien, sesuai dengan kebutuhan para penduduk IKN.
Pada pertemuan tersebut, Basuki Bahkan menyebut Kepala Negara RI Prabowo Subianto Pernah Menyajikan arahan untuk melaksanakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di IKN Nusantara pada 2028 mendatang.
Oleh karena itu, kata Basuki, mulai Januari 2025 ini pihaknya memetakan Tempat di KIPP untuk pembangunan jalan.
“Sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara Pernah kami siapkan. Bapak Kepala Negara Republik Indonesia Pernah Menyajikan arahan untuk melaksanakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara pada 2028. Mulai Januari 2025, kami Berniat memetakan Tempat-Tempat untuk memulai pembangunan jalan,” ujar Basuki.
Lebih lanjut, Basuki Bahkan menjelaskan bahwa Prabowo Pernah menyampaikan dalam forum internasional G20 terkait perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta di Pulau Jawa ke IKN Nusantara di Kalimantan.
“Kepala Negara dan Dewan Perwakilan Rakyat Bahkan Pernah mengesahkan status Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) melainkan menjadi Daerah Khusus (DK) dan menyampaikan pembangunan Masjid Negara di IKN pada 2025,” imbuhnya.
Kepala Negara Prabowo, sambungnya, pun Pernah dikonfirmasi bakal resmi berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028 mendatang.
“Menteri Pekerjaan Umum (PU) Bahkan Pernah mengonfirmasi bahwa Kepala Negara Berniat mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, yang Berniat menjadi tonggak sejarah penting dalam pelaksanaan pemerintahan Republik Indonesia di IKN,” demikian pernyataan Basuki.
(kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
