Mogok Nasional Israel, Bandara Ben Gurion Lumpuh


Jakarta, CNN Indonesia

Bandara internasional utama Israel, Ben Gurion, menyetop seluruh operasional penerbangan pada Senin (2/9) usai mogok besar-besaran melanda Negeri Zionis.

Juru bicara serikat buruh terbesar Israel Histadrut mengatakan bandara Berencana ditutup dan seluruh kedatangan dan keberangkatan Berencana dihentikan pada pukul 08.00 pagi waktu setempat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui kapan bandara Berencana melanjutkan kembali operasionalnya.

Kepala Federasi Buruh Histadrut, Arnin Bar-David, sebelumnya menyerukan mogok massal pada Senin di seluruh wilayah Israel.

Aksi itu dilakukan untuk menuntut pemerintah segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan kelompok milisi Hamas Palestina.

Seruan untuk melakukan mogok massal sendiri muncul usai militer Israel menyatakan enam sandera Hamas ditemukan tewas di Jalur Gaza selatan.

Menurut sumber Israel, tiga dari enam sandera seharusnya dibebaskan dalam tahap pertama kesepakatan pertukaran sandera yang Di waktu ini Bahkan masih dirembukkan.

“Mereka terdata dalam daftar yang diberikan pada awal Juli lalu. Daftar itu memungkinkan mereka untuk kembali ke Israel hidup-hidup,” kata sumber tersebut, seperti dikutip Haaretz.

Dilansir dari Anadolu Agency, Hamas menyatakan enam sandera ini tewas akibat serangan udara Israel yang terus menggempur Jalur Gaza.

Kendati, Kementerian Kesehatan Israel menyatakan enam sandera tewas akibat tembakan jarak pendek sekitar 48-72 jam sebelum ditemukan dan diautopsi.

Kematian enam sandera ini pun sontak membuat geger masyarakat Israel Sampai sekarang warga berdemo mendesak pemerintah segera membebaskan sandera lainnya yang masih ditawan Hamas.

Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir selama beberapa bulan terakhir terus berusaha membujuk Israel-Hamas menyepakati pertukaran sandera dan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Justru, upaya itu mandek karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan Konflik Bersenjata.

Israel terus menggempur Jalur Gaza sejak Hamas melancarkan serangan ke Negeri Zionis pada 7 Oktober 2023 lalu. Konflik Bersenjata terus berlanjut Sekalipun demikian Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Sebelumnya menyerukan gencatan senjata segera.

Agresi Israel di Jalur Gaza Sampai sekarang Sekarang Sebelumnya menewaskan lebih dari 40.700 warga Palestina, mayoritas anak-anak dan perempuan. Lebih dari 94.100 orang Bahkan mengalami luka-luka.

(blq/rds)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA