MK Masih Pertimbangkan Peran Anwar Usman di Sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2024


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua MK (MK) Suhartoyo mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan kemungkinan Hakim Konstitusi Anwar Usman Berniat dilibatkan atau tidak dalam sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang.

Suhartoyo menyebut MK Berniat mengkaji terlebih Di masa lampau putusan Majelis Kehormatan MK (MKMK) terkait pelanggaran kode etik Anwar Usman, apakah berlaku hanya untuk sengketa Pilpres atau untuk sengketa Pemilihan Kepala Daerah Bahkan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sangat dianjurkan dilihat dulu apakah itu Pilpres atau Bahkan Pemilihan Kepala Daerah. Kalau kemarin kan berkaitan dengan Pilpres sekaligus Pileg,” kata Suhartoyo kepada wartawan, Senin (26/8) malam.

MK sebelumnya menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran kode etik kehakiman dalam memutus perkara 90 tahun 2023 tentang syarat usia minimal capres dan cawapres.

Putusan tersebut dianggap sarat kepentingan dan dianggap melancarkan ponakannya, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai kandidat wakil Kepala Negara, mendampingi Prabowo Subianto, dalam Pilpres 2024.

[Gambas:Video CNN]

Sebagai Hukuman, Anwar Usman tidak boleh dilibatkan dalam memproses dan memutus sengketa Pilpres. Ia Bahkan tidak dilibatkan dalam sengketa Pileg terkait PSI. Sebab, Ketua Umum PSI Bahkan merupakan keponakannya, yaitu Kaesang Pangarep.

Suhartoyo menyatakan Seandainya dalam putusan MKMK tidak memuat Syarat untuk sengketa Pemilihan Kepala Daerah, maka Anwar Usman masih memungkinkan dilibatkan. Dengan catatan, tidak Bahkan melanggar Syarat lain.

“Saya minta waktu dulu untuk mencermati. Tapi sepanjang tidak ada halangan yang masuk ke MKMK saya kira tidak boleh ikut penyidakan cuma berarti punya hak untuk menyidak,” ucapnya.

Pendaftaran pencalonan Pemilihan Kepala Daerah dibuka mulai hari ini, Selasa (27/8) Sampai saat ini Kamis (27/8). Pemungutan suara serentak Berniat digelar 27 November 2024.

Dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah kali ini, kerabat dari Anwar Usman Bahkan disebut Berniat maju. Boby Nasution, yang Bahkan merupakan menantu Kepala Negara Joko Widodo diusung Gabungan gemuk KIM Plus maju di Pemilihan Kepala Daerah Sumut 2024. Sementara Jokowi merupakan kakak ipar Anwar Usman.

(yla/chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA