Jakarta, CNN Indonesia —
Menpora Dito Ariotedjo buka suara terkait meninggalnya Olahragawan China, Zhang Zhi Jie setelah sempat pingsan ketika bertanding di Asia Junior Championship (AJC) 2024.
Menpora menegaskan peristiwa ini jadi catatan buat lembaganya. Ia Bahkan memastikan ada investigasi dan koordinasi yang dilakukan dengan pihak-pihak terkait.
“Pastinya itu jadi catatan kami. Investigasi, komunikasi, dan koordinasi, apalagi ini tingkatnya kan Asia ya,” ujar Menpora di Jakarta, Kamis (4/7).
“Harusnya medis dan tim, tanggap darurat. Kemarin memang ada aturan medis masuk lapangan dari referee. PBSI Pernah komunikasi ke BWF Supaya bisa aturan ini diubah,” katanya lagi.
Jenazah Zhang Zhi Jie sampai dengan Di waktu ini Bahkan masih berada di RSUP dr Sardjito, Sleman, Yogyakarta, Kamis (4/7). Ini berarti Pernah hari keempat setelah meninggalnya pebulutangkis muda Negeri Tirai Bambu itu pada Minggu (30/6).
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan, sampai hari ini belum ada lagi informasi atau komunikasi lanjutan mengenai penjemputan jenazah Zhang, baik dari PBSI maupun konsulat China di Indonesia.
“Belum, belum ada pergerakan apapun,” kata Banu saat dihubungi, Kamis (4/7).
Jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di ruang pendingin untuk penyimpanan jenazah RSUP dr. Sardjito setelah dilakukan penatalaksanaan medis.
Banu melanjutkan, sejauh ini belum diambil tindakan apapun terhadap jenazah Sampai saat ini setidaknya keluarga yang bersangkutan tiba dari China untuk bisa melihat secara utuh kondisi terakhir Zhang.
“Prinsipnya kita hanya ya menunggu saja apa yang diinstruksikan keluarga dan PBSI, kami enggak aktif untuk meng-update itu. Kami nanti Berniat dikabari Akhirnya, Akhirnya kami masih menunggu kabar selanjutnya gitu aja,” ucapnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
